Fujifilm Berpeluang Bikin Kamera Kecerdasan Buatan

Kamera Fujifilm
Sumber :
  • Instagram/@fujifilm_id

VIVA – Produsen kamera digital terus mempertahankan eksistensinya di tengah perkembangan kamera smartphone. Bicara perbandingan kamera smartphone dengan kamera digital, tentulah masing-masing memiliki porsinya sendiri.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Saat ini produsen smartphone sedang berlomba-lomba memberikan kualitas kamera terbaik untuk konsumennya. Sama halnya, produsen kamera digital Fujifilm terus berinovasi di tengah gempuran kamera smartphone

"Menurut kami sebagai produsen kamera, smartphone itu punya pasarnya sendiri, kamera digital juga punya pasarnya sendiri. Dilihat dari interest apa yang mau diambil. Orang pakai smartphone biasanya untuk foto daily, seperti foto makanan. Tapi ada beberapa fitur yang smartphone enggak punya, tapi (kamera) digital nyediain," ujar General Manager Electronic Imaging & Consume Printing Division Fujifilm, Johannes J. Rampi ditemui VIVA di Jakarta, Senin petang 28 Mei 2018. 

Kata Kritikus Seni Rupa soal Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

Fujifilm meyakini smartphone punya pasarnya sendiri, begitu pun sebaliknya. Pernyataan tersebut berbanding lurus dengan peluncuran kamera anyar Fujifilm, X-T100 yang membawa banyak fitur terbaru. 

Untuk ke depan, perusahaan kamera asal Jepang ini juga tidak menampik kemungkinan akan menghadirkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada produknya, sama seperti yang dilakukan produsen smartphone yang sudah banyak mengadopsi teknologi AI.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

"Tidak tertutup kemungkinan kami akan gunakan Artificial Intelligence. Karena AI adalah salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat untuk saat ini. Mungkin ke depan bisa kami implementasikan ke dalam produk kami," ujar Johannes. 

Model Cantik AI  Lily Rain

Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini

Seorang model berbasis AI, menjadi perbincangan karena kontennya yang diunggah. Ia berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$20.000 atau sekitar Rp317 juta per bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024