Grab Incar Startup Fintech dan Logistik

Situasi kantor Grab Indonesia usai akuisisi Uber.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Platform penyedia layanan transportasi daring, Grab meluncurkan Grab Venture untuk menyuntikkan dana ke sejumlah perusahaan rintisan atau startup di Asia Tenggara. 

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan, mengaku sudah ada rencana mengenai Grab Venture. 

"Grab Venture sudah ada rencana di beberapa area. Esensinya sudah ada. Nanti bakal menyasar startup di daerah logistik dan fintech (teknologi finansial). Pokoknya yang berkaitan dengan Grab, nanti akan kami bantu untuk menjadi besar," ujar pria yang akrab disapa Ongki di Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Walaupun hanya menyasar 2 kategori startup tersebut, Grab tidak menutup kemungkinan untuk memperluas cakupannya, misalnya konten, event help, dan pendidikan. Grab Indonesia mengaku akan menaikkan anggaran jika ternyata startup yang ingin bergabung melebihi target. 

Esensi Grab Venture sebenarnya sudah ada dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut didukung dari beberapa startup yang berhasil diakuisisi Grab, seperti Kudo di Indonesia, iKaaz di India, dan Drive.Ai di Amerika Serikat. 

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Sebelumnya Grab mengakuisisi Kudo pada April 2017. Walaupun menyebutnya dengan akuisisi, namun Grab tetap memberikan Kudo kesempatan untuk leluasa dalam hal inovasi. Kudo juga turut mempunyai andil dalam perkembangan Grab. Proses perekrutan mitra Grab juga bisa dilakukan melalui Kudo tanpa harus mempunyai saldo. 
 

Startup.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup pemula dengan penyediaan sumber daya dan keahlian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024