- Durham University
VIVA – Sejumlah struktur misterius ditemukan dekat dengan lubang hitam supermasif di jantung Galaksi Bima Sakti. Objek ini seperti gas namun berperilaku layaknya kebanyakan bintang lainnya.
Menariknya lagi, objek tersebut tidak tertarik dengan kekuatan gravitasi yang berasal dari lubang hitam. Profil struktur misterius ini membuat astronom pusing dan bingung.
"Objek debu ini bergerak sangat cepat dan dekat dengan lubang hitam supermasif galaksi kita. Menarik melihat mereka bergerak dari tahun ke tahun. Bagaimana mereka sampai di sana? Dan akan jadi apa mereka? Mereka pasti punya cerita menarik untuk diberikan," ujar lulusan doktor dari Universitas California Amerika Serikat, Anna Ciurlo, dilansir dari laman Daily Mail, Selasa 12 Juni 2018.
Para astronom pertama kali mendeteksi ini saat sedang memilah sejumlah data selama 12 tahun terakhir dari Observatorium W.M Keck di Hawaii.
Untuk mengungkapkan objek itu, mereka menggunakan teknik yang disebut OH-Suppresing Infrared Imaging Spectograph (OSIRIS). Teknik ini menganalisis dengan radiasi elektromagnetik yang mencapai Bumi. Teknik ini dipakai untuk mempelajari dinamika dari gas itu.
Astronom juga telah memasukkan objek itu ke dalam kumpulan objek misterius lainnya pada kategori G-Objects.
"Sangat mengejutkan untuk mengenali sejumlah objek yang memiliki gerakan berbeda dan karakteristik yang menempatkan mereka di kelas G-objects, atau objek bintang berdebu," ujar pimpinan operasi sains Observatorium Keck, Randy Campbell.
Kemampuan objek ini untuk bertahan terhadap lubang hitam sebenarnya petunjuk penting untuk dimengerti agar tahu sifat sebenarnya dari objek misterius itu.
Namun, identitas sebenarnya dari objek tersebut tidak akan pernah diketahui sampai para peneliti bisa lebih dekat dengan bagian pusat lubang hitam dalam dekade ke depan.
