- REUTERS/Edgar Su
VIVA – Samsung akan mulai proyek ramah lingkungan di sejumlah kantor, fasilitas dan pabrik milik mereka. Tiga wilayah yang akan diubah adalah Amerika Serikat, Eropa, dan China.
Selama dua tahun ke depan, mereka akan mengganti semuanya menjadi sumber daya energi terbarukan. Di Korea Selatan, mereka berambisi mengubah kantor pusatnya dengan berselimut dan menjadi ‘surga’ panel surya. Sebuah tempat dengan luas sekitar 42 ribu meter persegi disiapkan untuk menampung panel surya ini. Ukurannya sekitar 6 kali lapangan sepak bola.
Samsung juga akan memasang panel surya dan tenaga geotermal di Universitas Pyeongtaek dan Hwaseong, Korea Selatan pada 2020.
"Sesuai dengan yang ditunjukkan oleh komitmen kami, kami fokus untuk melindungi planet kita dan melakukan bagian kami sebagai pelayanan lingkungan global," ujar Executive Vice President Samsung, Won Kyong Kim, dilansir dari laman Cnet, Kamis 14 Juni 2018.
Samsung juga akan bekerja sama dengan 100 perusahaan untuk membantu dan mencapai target energi terbarukan untuk Samsung. Selain itu, Samsung juga sedang mempertimbangkan bergabung dengan Carbon Disclosure Project Supply Chain Program. Langkah ini akan membantu perusahaan elektronik itu memonitor dan mengelola dampak aktivitas mereka pada lingkungan.
April lalu, Samsung mengumumkan semua fasilitas, toko retail, kantor dan data centre mereka di seluruh dunia akan menggunakan 100 persen energi terbarukan. Mereka seakan tak mau kalah dari rivalnya Apple yang kampanye soal perubahan iklim dan produksi ponsel menggunakan 100 persen energi terbarukan.