- Twitter/@xiaomi
VIVA – Kepala Eksekutif Xiaomi, Lei Jun mendapatkan bonus yang dahsyat dari perusahaan atas kontribusinya membuat merek asal China itu makin berkibar. Jun dikabarkan mendapatkan bonus US$1,5 miliar atau setara Rp21 Triliun.
Jumlah yang diterima bos Xiaomi itu bukan dalam bentuk uang tunai melainkan dalam bentuk saham. Menurut rencana, Xiaomi akan melantai di bursa Hong Kong pada awal Juli nanti.
Jumlah bonus yang diterima bos Xiaomi itu memecahkan rekor sebagai bonus terbesar yang diterima oleh seorang eksekutif perusahaan dunia.
Sebelumnya bonus dalam bentuk saham dari eksekutif perusahaan dunia yang besar diterima oleh Kepala Eksekutif Snapchat, Evan Spiegel. Suami Miranda Kerr itu menerima bonus US$638 juta pada Februari lalu.
Dikutip dari Business Insider berdasarkan laporan Wall Street Journal, Sabtu 23 Juni 2018, sumber yang mengetahui hal ini menyebutkan bonus yang diterima Jun tidak terikat dengan syarat tertentu. Misalnya, Jun harus mencapai target tertentu, maupun kinerja saham Xiaomi nanti harus melonjak saat resmi melantai.
Bonus tanpa syarat ini merupakan hal yang luar biasa. Sebab pada umumnya bonus besar diterima bos perusahaan dengan catatan kinerja perusahaan harus moncer.
Kepala Eksekutif Tesla, Elon Musk misalnya. Dia menerima bonus US$2,6 miliar dalam bentuk saham dengan catatan perusahaan harus mencapai target tertentu pada dekade berikutnya.
Pundi kekayaan Jun diperkirakan bakal melonjak saat Xiaomi melantai di bursa. Setelah penawaran saham perdana, kemungkinan saham bos Xiaomi akan senilai US$1,79 miliar.
Terkait kabar ini, Xiaomi belum memberikan komentar resminya.
