Cube TV Jaring Atlet eSport Pakai ML

Game Mobile Legends.
Sumber :
  • Eternal Organizer

VIVA – Salah satu game online yang akan dipertandingkan dalam eksibisi eSport di Asian Games adalah Mobile Legend (ML). Untuk bisa bertanding melawan negara lain, Indonesia mulai mencari bakat-bakat gamers tanah air.

Apa Saja Fungsi Diamond ML? Yuk, Simak Selengkapnya di Sini!

Platform mobile game live streaming pun ikut membantu meringankan beban panitia Asian Games cabang eSports. Mereka menggelar turnamen online Mobile Legend bertajuk 'Solo King'  Senin, 2 Juli 2018 yang akan ditayangkan secara eksklusif di platform Cube TV.

"Kami memberikan kesempatan bagi 64 atlet e-Sports profesional Indonesia yang sudah terpilih untuk mengasah kemampuan dan kehebatan mereka, sebelum bertanding melawan atlet e-Sports dari negara lain di Asian Games," ujar Aswin Atonie, Kepala Pemasaran Global Cube TV, dalam keterangannya, Sabtu, 1 Juli 2018.

Juara Persija Esports Championship Qualifier 1 Jakarta

Turnamen ini akan berlangsung dalam 64 Multi-Stage, di mana babak knockout pertama merupakan babak penyisihan dari 64 pemain menjadi 32 besar. Pada babak 32 besar, akan dijalankan sistem eliminasi ganda guna menyeleksi pemain terbaik untuk masuk ke babak empat besar.

Yang membedakan turnamen ini dari yang lainnya adalah tidak masalah menang atau kalah, pemain akan mendapatkan setidaknya US$25 sebagai bonus. Sang ‘Solo King’ akan mendapatkan US$2.850 (sekitar Rp40,9juta) sebagai hadiah utama.

Persija Esports Championship Digelar di Bandung dan Jabodetabek

Solo King merupakan sebuah turnamen undangan. Oleh karena itu Cube TV telah mengundang Michael Souw, Rahmad, dan Louvre Rmitchi, yang merupakan para pemain Top 1 Mobile Legends Global rank asal Indonesia, dan pemain profesional lainnya untuk bergabung dan bersaing untuk memenangkan kompetisi ini.

Juga akan ada hadiah menarik bagi para penonton berupa sebuah iPad jika pemain yang mereka dukung memenangkan pertandingan ini.

“Melalui turnamen ini Cube TV ingin terus mendorong para atlet e-Sport Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan mereka. Kami juga ingin memotivasi para pengembang game lokal untuk terus berkreasi agar dapat bersaing dengan pengembang game mancanegara,” tutur Aswin.

Direktur Operasional Mobile Legends, Caya Yan, mengungkapkan keinginannya untuk mempererat hubungan kerja sama dengan Cube TV melalui turnamen ini. 

"Mobile Legends akan meningkatkan fokus dan sumber dayanya untuk mendorong pasar game Indonesia dan terus menempa kerja sama yang lebih dalam dengan Cube TV untuk membawa lebih banyak manfaat bagi kedua perusahaan,” ujar Caya Yan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya