70 Juta Orang Indonesia Doyan ML

Game Mobile Legends.
Sumber :
  • Eternal Organizer

VIVA – Indonesia didaulat menjadi negara nomor satu di Asia, bahkan dunia, dengan jumlah pemain atau user Mobile Legends (ML) terbanyak, yaitu 70 juta pengguna.

Tips Mendapatkan Harga Diamond yang Affordable, Nggak Perlu Habiskan Jutaan Rupiah!

Chief Growth Officer Revival TV, Irliansyah Wijanarko mengatakan, setelah Indonesia, disusul Malaysia dan Singapura menjadi negara ke dua terbesar se-Asia dengan jumlah pemainnya mencapai 15 sampai 20 juta pengguna.

Akan tetapi, Moonton, pengembang dan pelaksana permainan berjenis MOBA, ini enggan membocorkan jumlah pengguna aktifnya. Ia juga mengungkapkan, Mobile Legends sudah menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia.

Apa Saja Fungsi Diamond ML? Yuk, Simak Selengkapnya di Sini!

Sebab, bukan hanya dimainkan oleh para gamers andal, tetapi game fenomenal tersebut juga banyak diganderungi seluruh lapisan masyarakat alias non-gamers.

"Mobile Legends ini sungguh fenomenal di Indonesia. Kalau di dunia kampus, bukan cuma mahasiswanya saja yang main, penjaga kantin dan tukang parkir juga ikut main," kata dia di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.

Juara Persija Esports Championship Qualifier 1 Jakarta

Perhelatan Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Cup (MSC) 2018 akan digelar pada 27 sampai 29 Juli 2018. Indonesia menjadi tuan rumah untuk kali kedua setelah tahun lalu.

Untuk kompetisi tahun ini, peserta yang berpartisipasi lebih banyak dari tahun lalu. Jika pada 2017 hanya ada lima negara, di MSC 2018 ada tujuh negara Asia Tenggara yang turut bermain.

Sebelumnya, negara yang ikut serta adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sementara peserta dari Myanmar dan Vietnam baru bergabung di tahun ini.

"Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena animonya yang sangat besar di sini," tutur Country Manager Moonton Indonesia, Cayayan.

Kompetisi Mobile Legends akan menjangkau lebih banyak negara di tahun depan. Cayayan menuturkan, pada 2019, negara lain seperti Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam disebut akan turut berpartisipasi.

Selain itu, ia berharap wilayah Eropa dan Amerika Utara juga akan memiliki kompetisi Mobile Legends sendiri seiring perkembangan game ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya