Terkuak, Tik Tok Punya Saham di Aplikasi Berita 'BaBe'

Aplikasi berita aggregator Baca Berita (BaBe).
Sumber :
  • http://www.babe.co.id/

VIVA – Aplikasi pembuat video pendek asal China, Tik Tok, ternyata memiliki saham aplikasi berita Baca Berita atau BaBe.

An Unusual and Adorable Bus in Alaska, for Dog Only

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, di Gedung Kominfo, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.

"Kantor Tik Tok di Indonesia berlokasi satu gedung dengan kantor aplikasi BaBe. Kantornya itu satu duit itu. Yang punya duit satu orang, ya itu, Bytedance. Itu dia yang punya," kata dia.

Polwan Cantik Ditangkap, Kematian Nirwana Selle hingga Penemuan Remaja Putri

BaBe merupakan aplikasi berita aggregator terpopuler di Indonesia untuk kategori News & Magazine.

Saat ini, untuk operasinya di Indonesia, Tik Tok bernaung di bawah Mainspring Technology yang mana merupakan anak usaha Bytedance Technology.

Lahirkan Konten Kreator Kecantikan Lewat Ajang Beauty Star on TikTok

Anak perusahaan ini merupakan pengembang aplikasi BaBe dan aplikasi lainnya. Selain itu, Tik Tok juga sedang memproses kepemilikan perusahaan di Indonesia.

Hal tersebut sesuai dengan komitmen Tik Tok saat bertemu Menkominfo Rudiantara pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Tik Tok mengaku akan mempekerjakan 200 karyawan lokal hingga dua tahun ke depan.

"Saat ini sedang proses pendiri PT (perusahaan terbatas)," paparnya. Tak cuma itu, Semuel mengaku Tik Tok juga membuat jalur khusus komunikasi dengan pemerintah.

Dengan begitu, pengawasan bisa dilakukan melewati layanan customer care, maupun langsung berkomunikasi dengan pihak platform.

Kementerian Komunikasi dan Informatika secara resmi membuka akses aplikasi Tik Tok yang telah diblokir selama sepekan.

Semuel menyatakan bahwa pengajuan bebas blokir aplikasi itu sudah dilakukan sejak Selasa siang dan kini sedang dilakukan normalisasi oleh Kominfo. (Ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya