Asal Muasal Partikel Hantu Terungkap, Lokasinya Enggak Nyangka

Laboratorium IceCube Neutrino
Sumber :
  • Instagram/@icecube_neutrino

VIVA – Ilmuwan telah memecahkan misteri partikel subatomik aneh yang telah terdeteksi pada 22 September 2017. Ternyata partikel elementer yang disebut neutrino itu berasal galaksi super yang berjarak 4 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

Sudah lama ilmuwan mendeteksi adanya triliunan neutrino menghujani Bumi dan seisinya termasuk manusia, namun masih terus menyimpan misteri. Makanya partikel ini dikenal dengan sebutan partikel hantu.

Ilmuwan mengungkapkan partikel hantu ini asal usulnya dari objek super energi yang dinamakan blazar.

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa

Rasa penasaran atas partikel berenergi tinggi terbayat tinggi oleh kerja keras ilmuwan. Sebab temuan ini merupakan temuan yang luar biasa. Partikel hantu ini bisa menguak misteri-misteri alam semesta. Salah satu misteri berabad-abad dari mana sinar kosmik berasal. Sinar kosmik yang ditemukan pada 1912, jumlahnya sangat besar tapi ilmuwan tak tahu asal usul sinar ini.

Dikutip dari Independent, Jumat 13 Juli 2018, ilmuwan mengatakan, partikel hantu tersebut terlempar dari galaksi yang mana terdapat lubang hitam besar di bangian tengahnya. Dampaknya partikel hantu ini melintasi alam semesta dan sampai ke Bumi. 

Meninggal Dunia dengan Cara yang Tak Biasa

Nautrino ini memang susah dideteksi tapi gampang dilacak dalam perjalanan miliaran tahun cahaya, sebab diduga tak punya massa dan berjalan lurus dari 'rumahnya' melewati planet, bintang dan lainnya.

Anggota tim astronom internasional Universitas Leicester Inggris, Paul O'Brien mengatakan neutrino jarang berinetraksi dengan materi. Makanya dia berpendapat, keberhasilan ilmuwan mendeteksi asal muasal neutrino akan menjadi berharga bagi ilmu pengetahuan. 

"Hasil ini akan memungkinkan kami untuk mempelajari sumber energi yang paling jauh dan kuat di alam semesta dengan cara yang benar-benar baru," jelas O'Brien. 

Bicara rumahnya partikel hantu, yakni blazar. Deteksi ilmuwan menunjukkan, blazar merupakan galaksi khusus yang sangat jauh dan lokasinya di sisi sebelah kiri rasi bintang Orion. 

Blazar memiliki fitur utama yakni pancaran cahaya kembar dan partikel elementer yang menembak dari kutub angin puyuh yang berputar mengelilingi lubang hitam. Salah satu dari pancaran itu kebetulan mengarah ke Bumi. 

Partikel hantu ini dianggap penting dan dilabeli sebagai ‘utusan’ ketiga dalam kosmik. Utusan lainnya yang sudah ditemukan yakni gelombang gravitasi dan radiasi elektromagnetik. Gelombang gravitasi telah ditemukan pada Februari 2016.

Ilmwuan meyakini, kemampuan mendeteksi neutrino energi tinggi itu akan menyibak sisi lain dan misteri dalam alam semesta. 

Direktur National Science Foundation Amerika Serikat (NSF), France Cordova yang mengelola laboratorium IceCube di Kutub Selatan, meyakini temuan itu akan membawa masuk pada era astrofisika multimessenger

"Tiap utusan, dari radiasi elektromagnetik hingga gelombang gravitasi dan sekarang neutrino, memberi kita pemahaman yang lebih lengkap tentang alam semesta. Utusan itu juga membawa wawasan baru yang penting kepada objek dan peristiwa paling kuat di langit," ujar Cordova. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya