Lawan Hacker, Instagram Punya Autentifikasi Khusus

Instagram.
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA – Instagram sedang mengerjakan solusi autentikasi dua faktor yang tidak memerlukan nomor telepon pengguna. Instagram mengonfirmasi, mereka sedang mengembangkan sistem yang bekerja pada metode yang lebih aman. 

Anang Hermansyah Ulang Tahun, Aurel Beri Ucapan Haru Bikin Nangis

Dikutip dari laman The Verge, Rabu 18 Juni 2018, seperti platform media sosial lainnya, opsi anyar ini memungkinkan pengguna mengautentikasi dengan aplikasi penghasil kode, seperti Google Authenticator dan Authy.

Instagram telah merencanakan perubahan tersebut dalam kurun waktu yang lama. Salah seorang insinyur teknologi, Jane Manchun Wong membocorkan fotur autentifikasi Instagram tanpa SMS. Wong menemukan versi purwarupa autentifikasi dari fitur dua faktor yang diperbarui pada versi Android dan memosting di akun Twitter miliknya. 

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

Lewat pembaruan tersebut, pengguna dapat memulihkan akun dan masuk ke perangkat baru. Mereka dapat mengkonfirmasi identitas melalui nomor telepon yang dikaitkan dengan akun.

Autentifikasi Instagram tanpa melalui SMS tersebut seakan menjawab kelihaian para peretas atau hacker dalam membobol sebuah akun. Dalam laporan investigasinya, laman Motherboard menuliskan bentuk baru pencurian daring yang berkembang telah mengakibatkan hacker secara ilegal mendapatkan akses ke nomor telepon pengguna dan mengikatnya ke kartu SIM baru. 

Hyeri Akhirnya Klarifikasi Terkait Kontroversi Hubungannya dengan Ryu Jun Yeol dan Han So Hee

Peretas melakukannya dengan menggunakan informasi, seperti nomor jaminan sosial yang mungkin bocor di salah satu kebocoran data yang tak terhitung jumlahnya. Lalu peretas akan mengelabui agen layanan pelanggan telekomunikasi untuk memindahkan nomor telepon ke SIM baru.

Melalui kesempatan tersebut, peretas memanfaatkannya untuk memeras korban agar mendapat keuntungan finansial. Mereka juga dapat menggunakan nomor telepon dan fitur pemulihannya untuk mengubah password Amazon, Instagram, Twitter, dan akun lainnya. 

Menurut laporan Motherboard, peretas secara khusus menargetkan Instagram dan Twitter. Alasannya karena kedua platform tersebut bisa memberikan keuntungan yang besar. Beberapa perusahaan teknologi telah membangun alat untuk melindungi penggunanya terhadap kerentanan autentikasi dua faktor berbasis SMS. 

Misalnya, Google memiliki aplikasi Authenticator yang menggunakan kode numerik. Kode tersebut dibuat secara acak dengan batas waktu yang ketat. Lalu Facebook yang kini menggunakan alat serupa. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya