Android Terancam Tak Gratis Lagi, Google Gusar

Android.
Sumber :
  • Instagram/@google

VIVA – Google sedang waswas. Kepala Eksekutif Google, Sundar Pichai mengingatkan Android terancam tak gratis lagi dinikmati oleh pengguna, buntut dari keputusan Uni Eropa. 

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Komisi Uni Eropa mendenda Google US$5 miliar atau Rp72,5 triliun atas praktik antikompetisi yang dilakukan Google. Perusahaan raksasa digital itu dituding menjalankan praktik monopoli dengan mewajibkan aplikasi Google, misalnya Chrome dan aplikasi pencarian harus dipasang pada semua perangkat Android. 

Merespons putusan komisi tersebut, Kepala Eksekutif Google, Sundar Pichai merasa gusar dan langsung membuat memo yang intinya menuliskan, putusan itu bisa mengacaukan ekosistem dan bisnis Android yang berjalan selama ini.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

Pichai menuturkan, dampak dari denda tersebut, karena sudah tak wajib mem-bundling aplikasi besutan Google, pembuat ponsel dan operator jaringan lebih memilih aplikasi lain, bukan aplikasi bawaan dari Google. Dampaknya sistemik, bisa merusak ekosistem dan bisnis model Android.

"Hal yang kami khawatirkan atas putusan ini (Komisi Uni Eropa) akan mengacaukan keseimbangan Android. Dan ini akan mengirimkan sinyal mengganggu yang mendukung sistem kepemilikan atas platform terbuka," tutur bos Google tersebut dikutip dari The Verge, Kamis 19 Juli 2018.

Syarat dan Ketentuan Dapat Uang dari YouTube Shorts, Enggak Gampang

Pichai menuturkan, jika produsen ponsel dan operator mobile tak memasang aplikasi besutan Google, maka akan serius dampaknya. "Itu akan mengacaukan keseimbangan ekosistem Android," ujarnya. 

Jika sudah demikian, model bisnis Android bakal berubah dan akan menjadi peringatan serius bagi pelanggan hingga pembuat ponsel.

Bila pembuat ponsel dan operator tak memasang aplikasi Google seperti sebelumnya, maka berimplikasi pada pendapatan iklan seluler Google, yang mana berkontribusi lebih dari 50 persen pendapatan iklan digital bersih dari Google. 

Komisi Uni Eropa sejauh ini tidak memberikan opsi dan solusi atas putusan Google yang menjalankan praktik antikompetisi.

Buntut dari putusan itu, model bisnis Android yang sekarang berlaku bisa berubah dan untuk itu Google mempertimbangkan untuk mengenakan lisenssi Android kepada pembuat ponsel. Artinya Android tak lagi gratis. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya