Telkomsel Turut Sukseskan Pawai Obor Asian Games 2018

Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi (menunduk tanda tangan).
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA – Kegiatan pawai obor (torch relay) yang diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia akan menjadi salah satu agenda Asian Games 2018, Telkomsel salah satunya.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk ini selaku 'Official Mobile Partner' sangat mendukung torch relay yang dilaksanakan di lima kota.

Adapun kelima kota tersebut yakni Solo Jawa Tengah pada 19 Juli 2018, Mataram NTB 25 Juli 2018, Tanjung Bira 28 Juli 2018, Bandar Lampung 8 Agustus 2018, dan terakhir Jakarta 18 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi mengatakan, pawai obor akan dilakukan secara estafet, di mana api pertama akan diambil dari api abadi di India pada 15 Juli 2018.

Api tersebut kemudian akan disatukan dengan api abadi asal Merapen, Jawa Tengah, di Candi Prambanan, pada 18 Juli 2018.

Saling Ejek, Rombongan Pawai Obor 1 Muharram Bentrok

Setelah itu, obor akan diarak oleh perwakilan dari daerah, sponsor, dan panitia di 18 provinsi yang mencakup 54 kota di Indonesia.

"Merupakan kehormatan bagi kami menjadi bagian dari perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini. Mata dunia tentunya akan tertuju kepada Indonesia," kata dia, dalam keterangannya, Kamis, 19 Juni 2018.

Selain mendukung pawai obor, Telkomsel telah mempersiapkan infrastruktur jaringan dengan menghadirkan teknologi Time Division Duplexing (TDD) dan Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) di 175 titik prioritas utama.

Lalu, kata Sukardi, pihaknya juga menambah dan meng-upgrade ratusan Base Transceiver Station (BTS) untuk melayani kebutuhan konsumen.

Dengan teknologi tersebut, Telkomsel berharap dapat mengakomodasi, sekaligus mengantisipasi lonjakan trafik. "Nantinya para suporter olahraga se-Asia bisa tetap berkomunikasi secara efisien," jelas Sukardi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya