Di Negara Ini, Xiaomi dan Samsung 'Saling Sikut'

Toko Pertama Xiaomi di Paris, Prancis.
Sumber :
  • FrAndroid

VIVA – Samsung dan Xiaomi saling bersaing untuk menjadi vendor smartphone nomor wahid di pasar India. Kedua perusahaan ponsel ini memang mengincar pasar India yang belakangan makin seksi. Tahun lalu, India mamapu menggeser Amerika Serikat, dan menjadi negara pasar smartphone terbesar kedua di dunia. 

Kupas Tuntas 'Dynamic Button', Fitur Andalan Realme 12 5G

Samsung dan Xiaomi telah saling bersaing dalam beberapa kuartal terakhir, mereka berjuang untuk posisi teratas. Awal tahun ini, Xiaomi mengungguli Samsung, tapi persaingan kedua perusahaan itu terbilang sengit. Posisi Xiaomi belum aman. Keduanya saling sikut.

Menurut data yang diterbitkan analis pasar Canalys, kedua perusahaan telah menjual 9,9 juta smartphone untuk kuartal kedua pada 2018 untuk pasar India.

Indonesia Peringkat 6 sebagai Negara yang Dibuntuti

Dikutip melalui laman Tech Crunch, Sabtu 21 Juli 2018, pada kuartal kedua tahun ini, Xiaomi menempati posisi wahid penjualan smartphone di India, sedangkan Samsung di posisi kedua dengan pertumbuhan 47 persen dari tahun ke tahun. Itu adalah lonjakan pertumbuhan terbesar produsen smartphone asal Korea Selatan di India sejak akhir 2015.

Jika digabungkan, kedua pabrikan itu telah mengirim 60 persen smartphone yang beredar di India pada kuartal ini. Vivo dan Oppo menempati posisi empat besar, menjadikan Samsung satu-satunya perusahaan non China yang bersaing untuk mendapatkan posisi teratas. 

Realme C51s Mendadak Muncul di Pasar Indonesia, Harganya Enggak Nahan

Sedangkan Asus telah mengalami beberapa pertumbuhan di India, tercatat tiga kali lipat sejak kuartal sebelumnya. Penjualan ponsel Apple bernasib buruk, merosot sekitar 50 persen dari tahun ke tahun. 

Menurut Rushabh Doshi dari Canalys, Apple kinerjanya memburuk karena produsen iPhone ini menyesuaikan strateginya di India. 

"Apple beralih ke strategi mengutamakan brand dan kemudian menargetkan volume, Volume berikutnya dipastikan akan lebih baik. Strategi ini akan menuai imbalan karena kan memastikan margin yang lebih baik per perangkat," jelas Doshi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya