Respons Gojek soal Anies Bikin Halte Khusus Ojek Online

VP Corporate Communications Gojek, Michael Say.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Platform on demand Gojek mengaku sudah sering berdiskusi soal shelter ojek daring dengan Pemprov DKI Jakarta.  

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

"Diskusi untuk penataan parkir sudah kami lakukan secara berkala bersama Pemprov," ujar Vice President Corporate Communication Gojek Indonesia, Michael Say, di Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. 

Gojek Indonesia akan terus berdiskusi dan juga mengikuti arahan dari pemerintah. Soal ketertiban parkir para mitranya, Say menuturkan, akan selalu menjadi prioritas Gojek. 

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Michael menyatakan, saat ini Gojekpun sudah memiliki beberapa shelter di titik keramaian Jakarta. 

"Seperti di Pacific Place, Senayan City udah ada shelter buat Gojek," kata Michael.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Ke depan, ojek online juga akan memikirkan tempat tunggu baru lagi, khususnya di pusat keramaian. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebelumnya berencana menertibkan ojek daring, khususnya di jalan-jalan protokol. Para ojek daring ini dirasa membuat kemacetan karena menunggu penumpang secara tidak tertib. 

Anies menyatakan akan memanggil perusahaan ojek daring untuk menemukan solusi soal tempat tunggu para pengemudi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya