- Twitter/@AkunTofa
VIVA – Dua pengguna Twitter mengeluhkan akun mereka dibekukan oleh platform berlogo burung biru tersebut. Dua orang yang akunnya dibekukan adalah Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman dengan akun @habiburokhman dan Mustofa Nahrawardaya yang memiliki akun @NetizenTofa. Karena dibekukan, Mustofa membuat akun baru @AkunTofa.
Keduanya mengeluhkan dan bingung kenapa akun mereka dibekukan. Saat kedua akun tersebut diakses, muncul keterangan akun tersebut ditangguhkan Twitter.
"Akun ini telah ditangguhkan. Pelajari lebih lanjut tentang alasan akun Twitter ditangguhkan, atau kembali ke timeline Anda," demikian keterangan yang muncul.
Twitter memang menyediakan fasilitas penangguhan sebuah akun demi terciptanya lingkungan yang aman bagi pengguna di platformnya.
Secara umum alasan Twitter menangguhkan sebuah akun yakni spam, keamanan akun terancam sampai postingan atau perilaku penyalahgunaan.
Untuk kasus spam, Twitter memang mengambil langkah tegas. Sebab akun spam akan menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna.
"Jenis akun ini bertentangan dengan Peraturan Twitter," demikian ketentuan Pusat Bantuan Twitter.
Twitter juga bisa membekukan akun yang keamanannya terancam. Dalam kasus ini, jika sebuah akun dicurigai telah diretas atau disalahgunakan, maka tim Twitter akan menangguhkan akun tersebut sampai dapat diamankan dan dipulihkan pemilik akun yang sebenarnya.
Selain itu, kategori akun yang dibekukan yakni berisi postingan atau perilaku penyalahgunaan, yang kategorinya misalnya mengirimkan ancaman kepada pengguna lain atau menirukan akun lain.
Maka Twitter bisa menangguhkan akun tersebut sementara atau dalam kasus tertentu bisa secara permanen. Namun demikian, Twitter menegaskan pembekuan akun dilandasi oleh sebuah laporan dari pengguna lain, tak asal main bekukan saja.
"Kami dapat menangguhkan akun jika akun tersebut telah dilaporkan melanggar peraturan seputar penyalahgunaan," ujar Twitter.
Twitter mengakui bisa saja salah memutuskan membekukan akun pengguna. Untuk itu, Twitter menyediakan mekanisme bagi korban yang akunnya dibekukan. Cara ‘melawan’ pembekuan itu melalui sebuah pengajuan keberatan penangguhan akun.
