Geliat Uang Digital Lokal yang Membidik UMKM

Ilustrasi uang virtual jenis Bitcoin di komputer.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

VIVA – Perkembangan mata uang digital atau cryptocurrency cukup pesat sejak 2015. Di Indonesia mulai bermunculan perusahaan lokal menciptakan uang digital yang menyasar sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Aset Kripto (Ternyata) Nyaman dan Tidak Menakutkan

Salah satunya PT Indoco Solusi Pratama yang meluncurkan Ina Coin. Uang digital ini dinilai sebagai terobosan terbaru dalam dunia Crypto Exchange atau Bursa Efek berbasis Blockchain.

Direktur Utama Indoco Solusi Pratama, Iwan Kurniawan mengatakan, Ina Coin merupakan aset digital yang sangat aman serta terdesentralisasi dan tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun atau negara lain.

Gubernur BI Minta Negara ASEAN Buat Mata Uang Digital 

Dengan Ina Coin, Iwan ingin mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya sektor UMKM, agar tercipta pengusaha-pengusaha baru di segala bidang dengan memanfaatkan teknologi Blockchain.

Ia mengaku membidik pelaku industri UMKM yang kesulitan mendapatkan tambahan modal lewat perbankan untuk mengembangkan bisnisnya.

Pertemuan G20, CBDC Kemungkinan Jadi Mata Uang Digital

Hal itu karena bank sebagai salah satu lembaga pendanaan konvensional saat ini lebih melihat ke jaminan dari sisi fisik saja.

"Ini adalah sebuah peluang investasi yang sangat bagus di mana saat ini memang belum besar. Tapi, ke depannya, Ina Coin akan diperluas pasarannya. Saat ini sudah terjual lebih dari 100 ribu Ina Coin," kata dia, dalam keterangannya, Jumat, 27 Juli 2018.

Sebelumnya, uang digital berjamin emas, Cyronium, juga membidik pelaku industri UMKM. Bahkan, hingga kini sudah 7 ribu UMKM yang mendaftar untuk mendapatkan pendanaan dari Cyronium.

Untuk dapat menjalin pelaku UKM lebih banyak, Cyronium menggandeng delapan korperasi, di mana ditargetkan dalam tiga tahun sebesar 3 ribu UMKM didanai Cyronium.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya