- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Gerhana Bulan Total pada Sabtu dini hari 28 Juli 2018 akan menarik perhatian publik dunia dan Tanah Air. Sebab bakal menjadi Gerhana Bulan Total Terlama abad ini. Durasi totalitas gerhana ini berlangsung selama 103 menit atau 1 jam 43 menit.
Untuk normalnya, Gerhana Bulan hanya berlangsung selama satu jam. Setelah dini hari nanti, untuk menyaksikan Gerhana Bulan Total terlama berikutnya akan terjadi pada 2025 dengan total durasi totalitasnya 1 jam 22 menit, masih kalah dengan totalitas Gerhana Bulan Total Sabtu 28 Juli 2018.
Untuk wilayah Indonesia, puncak Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 akan terjadi mulai pukul 02:30-04:13 WIB. Waktu Indonesia Tengah dan Waktu Indonesia Timur bisa menyesuaikan dengan waktu tersebut.
Menyambut gerhana tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis simulasi Gerhana Bulan Total terlama abad ini, untuk koordinat WIB.
Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengungkapkan, ada dua hal yang menyebabkan gerhana dini hari nanti menjadi Gerhana Bulan Total terlama abad ini.
"Gerhana saat ini menjadi yang terpanjang pada abad ini karena lintasannya dekat dengan garis tengah lingkaran bayangan Bumi dan jarak Bulan terjauh dari Bumi," jelasnya kepada VIVA, Jumat 27 Juli 2018.
Dengan dua faktor tersebut, ujar Thomas, membuat purnama berada dalam kegelapan bayangan Bumi lebih lama dari gerhana bulan pada umumnya. (ren)
