- Twitter/@tiktok_japan
VIVA – Fenomena aplikasi video pendek macam Tik Tok atau Musical.ly memang tidak terbendung. Banyak video tersebut yang kemudian viral dan menarik minat pengguna lainnya.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan Facebook untuk mencoba menciptakan fitur yang sama dengan Tik Tok atau Musical.ly dan semacamnya. Dilansir melalui Ubergizmo, Rabu, 1 Agustus 2018, Facebook telah mengembangkan aplikasi yang bernama Talent Show.
Fitur baru ini telah terkuak berkat penyelidikan yang dilakukan oleh peneliti bernama Jane Manchun Wong. Jane menemukannya saat sedang meneliti koding aplikasi Facebook di Android.
Namun agak sedikit berbeda dengan Tik Tok, Talent Show tidak akan membiarkan penggunanya mengunggah video lipsync. Pengguna Facebook dimungkinkan untuk mengunggah video pendek saat mereka bernyanyi lagu-lagu popular atau kekinian. Semua teman dalam lingkaran Facebook pengguna tersebut bisa memberikan komentar dan penilaian.
Fitur ini memang belum akan diimplementasikan oleh Facebook di platform media sosial tersebut. Namun Wong yakin jika fitur itu akan segera diwujudkan dalam waktu dekat.
Dijelaskan Wong, pengguna dimungkinkan untuk memilih sebuah lagu popular untuk direkam menjadi sebuah video pendek. Mereka bisa memilih bagian dari lagu itu yang akan dinyanyikan.
"Ada beberapa tahap yang akan melengkapi unggahan video itu, namanya Audisi dan Panggung. Audisi basisnya adalah video sedangkan Panggung bisa diartikan sebagai pertunjukan langsung (live streaming)," ujar Wong.
Penemuan Wong akan fitur masa depan Facebook bisa jadi benar adanya. Pasalnya, Facebook telah melakukan kerja sama dengan beberapa label rekaman kelas dunia seperti Universal, Warner Music, hingga Sony Music. Bahkan label indie pun telah dirangkul Mark Zuckerberg.
Tidak akan ada aksi pembajakan atau penyalahgunaan hak cipta di sini. Manajemen hak cipta yang diadopsi Facebook hampir sama dengan yang digunakan untuk melacak jejak hak cipta akan semua konten video dan musik yang ada diunggah ke lini masa Facebook.
Ubergizmo mengatakan jika Facebook tidak membantah namun tidak juga mengkonfirmasi adanya upaya fitur baru ini.
