Orang Buta Vs Orang Normal Main Game Online, Siapa yang Menang?

Ilustrasi game online.
Sumber :
  • m.chandrataruna/VIVAnews

VIVA – Seorang tuna netra atau orang buta berinisial Tj bermain game Call of Duty: WWII dan mampu mencetak lebih dari 7.500 pembunuhan. Ia menggunakan akun 'tj_the_blind_gamer' dan mengunggah permainannya dalam kanal YouTube miliknya.

Gamer Indonesia Diminta Hak Suaranya

Menurut dia, bermain game hanya untuk kesenangan. Selain itu, ia juga membawa pesan tersendiri ada pemain dengan keterbatasan penglihatan yang siap 'membunuh' siapapun yang menantangnya.

"Ini hanya sangat menyenangkan buat saya. Untuk mengetahui saya punya kemampuan bermain permainan yang banyak orang anggap sebagai permainan visual dan masih mampu menikmati pengalaman itu dengan teman-teman," kata TJ, seperti dilansir laman Engadget, Jumat, 3 Agustus 2018.

Begini Modus Pelecehan Seksual 11 Anak Lewat Game Free Fire

TJ juga mengaku melacak para musuhnya hanya dengan suara, seperti langkah kaki. Ia menggunakan headphone dan memanfaatkan umpan balik audio dalam games tersebut.

Saat bermain TJ mampu mengidentifikasikan saat karakter permainannya berada di belakang dinding dan musuh berada di sudut pandangnya yang jelas untuk tidak menembak melalui dinding.

Bareskrim Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual 11 Anak Via Game Free Fire

"Saya punya cukup pengalaman dan praktik untuk menempatkan keterampilan dalam pertempuran jarak jauh," tuturnya. Tj bermain dan merekam permainannya di Playstation (PS4) menggunakan text-to-speech untuk menu navigasi.

Saat ingin mendengar statistik CoD: WWII, TJ bertanya pada asisten virtual Alexa dengan aplikasi Call of Duty. Tapi ternyata tak semua cara TJ berhasil dilakukan. Beberapa hal hanya menggunakan visual tanpa audio sama sekali.

Seperti granat hanya ada gambar indikator, serta senjata yang tersisa di atas tanah dapat diketahui melalui pop-up notifikasi. Selain itu TJ menemukan masih banyak orang yang sama sepertinya tidak ingin bermain video game.

Meskipun memiliki pengaturan khusus yang mungkin bisa membantu pemain dengan kebutuhan khusus. Tj juga menyoroti bahwa audio dengan suara yang lebih realistis dan terperinci akan sangat membantu bagi pemain seperti dirinya.

TJ lahir dengan penglihatan buruk, karena kondisi bernama retinopathy of prematurity. Ia mulai kehilangan penglihatan mata kirinya sejak usia 5 tahun, lalu pada umur 14 tahun mata kanannya juga mengalami hal yang sama. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya