Diserang Virus, Pemasok Chip Apple Matikan Pabriknya

Suasana pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Co
Sumber :
  • www.theverge.com/Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. Ltd

VIVA – Perusahaan pemasok chip, Taiwan Semiconductor Manufacturing atau TSMC, terpaksa mematikan operasional pabriknya karena sistem komputer perusahaan ini terserang virus. TSMC merupakan produsen semikonduktor terbesar di dunia, dan memasok komponen untuk perusahaan teknologi seperti ADM, Apple, Nvidia, dan Qualcomm.

Acer Predator Helios Neo 16, Laptop untuk Pekerjaan Berat

Dilansir dari laman The Verge, Minggu 5 Agustus 2018, virus tersebut berhasil melumpuhkan beberapa peralatan pabrik dengan tingkat infeksi yang berbeda. 

Beberapa mesin kini sudah dapat beroperasi, namun ada pula yang belum bisa digunakan. Perusahaan menegaskan, pabriknya tidak diretas oleh seorang peretas atau hacker

Xiaomi Redmi Note 13 Series, HP yang Sesuai Kebutuhan Konsumen Indonesia

"TSMC pernah diserang oleh virus sebelumnya. Tapi ini adalah pertama kalinya serangan virus sudah mengganggu jalur produksi kami, " ujar Kepala Finansial TSMC, Lora Ho.

Ho tidak menyebutkan berapa kerugian yang diderita perusahaan akibat virus tersebut. Petinggi TSMC itu juga tak membeberkan apakah virus tersebut mengganggu produksi prosesor Apple atau untuk yang lainnya. 

China Ciptakan Superkomputer Tianhe-3, Apa Hebatnya?

Problem yang melanda TSMC seperti ini bisa menjadi bencana bagi vendor perangkat mobile. Di musim gugur ini, produsen perangkat komputer sedang saling berlomba dalam merilis produk andalan dan terbaru mereka. 

Mei lalu, TSMC mulai memproduksi chip Apple, A12. Chip tersebut rencananya akan digunakan pada produk anyar Apple. Chip A12 merupakan chip kecil pertama mereka yang berukuran 7 nano meter. Chip dengan ukuran kecil ini diharapkan dapat membuat kerja lebih efisien dan cepat.

  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah siap memberikan fasilitas insentif untuk menarik investasi Apple di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024