Matikan Lampu Besok Malam, Ada Penampakan Menakjubkan di Langit

Ilustrasi Galaksi Bima Sakti.
Sumber :
  • Pixabay/Derwiki

VIVA – Hari Antariksa yang diperingati setiap 6 Agustus adalah hari di mana warga dunia bisa menikmati gelapnya langit malam. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut menyambut Hari Antariksa itu melalui 'Malam Langit Gelap'.
 
Thomas mengajak masyarakat diharapkan mematikan lampu secara bersama-sama pada pukul 20:00-21:00 waktu setempat, Senin 6 Agustus 2018 . Dia mengimbau masyarakat untuk menikmati malam tanpa polusi cahaya.
 
"Makna Hari Antariksa itu untuk membangun kesadaran publik bahwa kita perlu mengurangi polusi cahaya," ujar Thomas saat dihubungi VIVA, Minggu 5 Agustus 2018.
 
Jika pada besok malam sebagian besar masyarakat mematikan lampu, maka mereka akan melihat sederet pemandangan yang menakjubkan. Galaksi Bimasakti yang membentang di atas kepala dan empat planet yang berbaris sejajar dari barat ke timur, akan terlihat.
 
"Kita bisa menyaksikan planet yang berjajar dari barat ke timur, seperti Venus, Jupiter, Saturnus, dan Mars. Juga ada rasi bintang yang populer, seperti Scorpio yang bentuknya menyerupai kalajengking, Cygnus seperti angsa, serta Crus yang menggambarkan salib selatan," jawabnya.
 
Dalam kondisi minim cahaya ataupun tanpa cahaya, Thomas menyebutkan, masyarakat dapat melihat galaksi dan planet-planet yang dekat dengan bumi secara kasat mata. Selain rasi bintang dan planet, masyarakat juga bisa menyaksikan hujan meteor dan Bintang Segitiga Musim Panas, seperti Vega, Altair, dan Deneb.
 
"Daerah yang jauh dari polusi cahaya, sangat cocok untuk menikmati Hari Antariksa. Seperti Desa Timau, di Nusa Tenggara Barat, Garut, dan Sumedang. Masih cukup bagus untuk pengamatan," ujar Thomas.

Sebentar Lagi Indonesia Alami Fenomena Ekuiluks
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Terjadi Sebelum Subuh

 
Penampakan Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia

Dikutip melalui akun Instagram @lapan_ri, mereka mengajak masyarakat untuk menjaga keindahan langit dengan mengurangi polusi cahaya. Aksi mematikan lampu sekaligus menjadi gerakan nasional mengenai hemat energi.
 
Bulan Agustus merupakan waktu yang tepat untuk mengamati langit cerah bertabur bintang. Sebab pada bulan ini musim mulai berganti menjadi kemarau. LAPAN meminta masyarakat untuk menyelamatkan bumi dan menikmati keindahan alam semesta.
Sinar Matahari.

Indonesia Mengalami Ekuiluks, Wilayah Ini yang Pertama Merasakan

Indonesia memasuki fenomena ekuiluks mulai Selasa hari ini, 25 Januari 2022. Ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang sama dengan panjang malam.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2022