Lombok, Salah Satu Lokasi Terbaik Saksikan 4 Planet Berjajar

Ilustrasi Galaksi Bima Sakti.
Sumber :
  • Pixabay/Derwiki

VIVA – Kampanye Malam Langit Gelap berlangsung pada Senin 6 Agustus 2018, pukul 20.00-21.00 waktu setempat. Dengan mematikan lampu luar kita bisa meminimalisir polusi cahaya dan berkesempatan menikmati pemandangan indah di langit. 

Indonesia Mengalami Ekuiluks, Wilayah Ini yang Pertama Merasakan

Pada kegelapan malam ini tanpa polusi cahaya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menuliskan, masyarakat bisa menyaksikan empat planet berjajar dari barat ke timur, yakni Venus, Jupiter, Saturnus dan Mars. 

Selain itu, di atas kepala pengamat, membentang Galaksi Bimasakti. Penampakan lain yang bisa dinikmati, beberapa rasi bintang terkenal yakni Scorpio (Kalajengking) Cygnus (Angsa) dan Crux (Salib Selatan). Ada juga penampakan Segi Tiga Musim Panas (Vega-Altair -Deneb), serta beberapa hujan meteor.

Sebentar Lagi Indonesia Alami Fenomena Ekuiluks

Untuk kategori langit terbaik pada malam ini, yakni langit tergelap, LAPAN merilis ada beberapa lokasi yang favorit. 

Situs langit gelap terbaik yakni Timau, Nusa Tenggara Timur. Menariknya kawasan Nusa Tenggara memang termasuk favorit. Beberapa daerah yang direkomendasikan untuk menonton Malam Langit Gelap yaitu Garut, Sumedang, Agam, Biak, Pontianak, Pasuruan, Bandung.

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Terjadi Sebelum Subuh

Peneliti Bidang Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Antariksa Lapan, Rhorom Priyatikanto, menyebutkan Lombok merupakan salah satu situs langit gelap terbaik.

"Lombok juga bagus. Asal agak jauh dari Mataram. Langit tergelap yang pertama kali saya lihat adalah langit Selat Lombok, saat nyeberang menuju Sumbawa Besar," ujar Rhorom. 

Dia menyebutkan, bedanya kualitas langit gelap Lombok dengan Timau yakni peluang langit cerah Lombok lebih besar dibanding Timau. 

 Kualitas langit gelap bertabur bintang, diukur dengan Skala Bortle yang menjadi parameter. Skala ini mulai dari 1-9 yang mewakili ukuran kualitas lagit gelap bertabur bintang. Skala 1 merupakan langit terbaik untuk menyaksikan pemandangan di langit. 

Rhorom menjelaskan, lokasi tempat yang direkomendasikan LAPAN untuk pengamatan Malam Langit Gelap telah diukur tingkat kegelapannya. 

Dia menyebutkan, di lokasi tersebut semakin besar angkanya maka berarti semakin gelap langit daerah tersebut. Itu artinya daerah yang dimaksud lebih bersih dari polusi cahaya. Kota Pontianak punya terang langit 18 mag/arsec kuadrat dan masuk Skala 8/9 dalam Skala Bortle, sedangkan Sumedang punya terang langit 20,1 mag/arsec kuadrat.

Polusi cahaya yang dimaksud dalam hal ini yakni cahaya yang terbuang percuma ke langit padahal tidak ada yang perlu disinari di langit. 

"Kalau langitnya gelap, kita bisa melihat langit berbintang. Saat kampanye Malam Langit Gelap, atau pada kesempatan lain," ujarnya. 

Malam Langit Gelap merupakan kampanye memperingati Hari Antariksa yang diperingati setiap 6 Agustus. LAPAN mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut menyambut Hari Antariksa itu melalui 'Malam Langit Gelap'.

Malam Langit Gelap diperingati setiap tanggal 6 Agustus sebagai momentum sejarah diperingatinya hari lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya