Nikmati Malam Langit Gelap, Jangan Lupa Lakukan Hal Sederhana Ini

Melihat gugusan bima sakti di Nubra Valley, Lej Ladakh
Sumber :

VIVA –Hari Antariksa diperingati tiap 6 Agustus. Menyambut hari istimewa itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan malam ini langit menyajikan sederetan pemandangan yang menakjubkan. LAPAN mengampanyekan 'Malam Langit Gelap' dengan mengajak warga mematikan lampu pada pukul 20:00-21:00 waktu setempat.

Indonesia Mengalami Ekuiluks, Wilayah Ini yang Pertama Merasakan

Jika sebagian besar masyarakat mematikan lampu, maka mereka akan melihat sederetan pemandangan yang menakjubkan. Galaksi Bimasakti yang membentang di atas kepala dan empat planet yang berbaris sejajar, yakni Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus dari Barat ke Timur. Masyarakat tentu ada yang ingin mengabadikan momen tersebut.

Salah satu astrografi dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Ronny Syamara mengatakan, untuk mengabadikan momen 'Malam Langit Gelap' tidak memerlukan alat bantu yang rumit.

Sebentar Lagi Indonesia Alami Fenomena Ekuiluks

"Cukup amati benda-benda langit dengan kasat mata atau mata telanjang. Apakah terlihat di langit atau tidak. Jika terlihat maka pemandangan itu dapat diabadikan dengan sempurna," ujarnya kepada VIVA, Senin 6 Agustus 2018.

Menurut Ronny, untuk memudahkan dalam navigasi langit, masyarakat hanya perlu gunakan peta bintang atau aplikasi yang saat ini sudah banyak bertabur di smartphone. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat benda langit pada malam ini ialah, SkyMap, Star Chart, Stellarium, dan lain sebagainya.

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Terjadi Sebelum Subuh

Masyarakat juga dapat melihat galaksi dan planet-planet yang dekat dengan bumi. Selain rasi bintang dan planet, mereka juga bisa menyaksikan hujan meteor dan Bintang Segitiga Musim Panas, seperti Vega, Altair, dan Deneb.

"Menyaksikan meteor lebih baik diamati dengan kasat mata, tanpa alat bantu," jawabnya.

Bulan Agustus merupakan waktu yang tepat untuk mengamati langit cerah bertabur bintang. Sebab pada bulan ini musim mulai berganti menjadi kemarau. Lapan meminta masyarakat untuk menyelamatkan bumi, mengurangi polusi cahaya dan menikmati keindahan alam semesta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya