- www.pixabay.com/Aynur_zakirov
VIVA – Perusahaan teknologi eksplorasi luar angkasa, SpaceX, menyelenggarakan diskusi mengenai misi ke Planet Mars pada minggu ini.
Mereka menggandeng Universitas Colorado Boulder, Amerika Serikat, menjadi tuan rumah untuk membahas tentang teknologi eksplorasi permukaan di planet merah tersebut.
Mengutip situs CNet, Rabu, 8 Agustus 2018, pertemuan yang sifatnya tertutup ini dikabarkan juga mengundang sejumlah perwakilan akademisi, pemerintah, dan industri.
Para peserta diminta untuk tidak mempublikasikan hasil diskusi tersebut, termasuk kehadiran mereka. Hingga kini, SpaceX belum memberikan komentar mengenai pertemuan ini.
Insinyur Pengembangan Mars SpaceX, Paul Wooster, dikabarkan menjadi co-host dalam diskusi SpaceX dengan Universitas Colorado Boulder.
Sebelumnya, SpaceX telah bertatap muka dengan Badan Antariksa AS atau NASA membahas pengiriman manusia ke Mars. Pembahasan dilakukan pada Februari dan Mei tahun ini.
Adalah Wooster yang memberikan presentasi kepada kelompok eksplorasi NASA. Salah satunya mengenai pencarian lokasi pendaratan potensial di sana.
Dalam beberapa tahun terakhir, SpaceX memang gencar melakukan promosi terhadap visi mereka untuk membawa banyak manusia ke Mars.
Pendiri SpaceX, Elon Musk, juga pernah mengungkapkan rencana untuk membuat atmoster layak huni di planet merah itu.
Rencana Musk ini kemudian dipatahkan oleh peneliti Bruce Jakosky. Menurutnya, ide melepaskan sejumlah karbondioksida akan sama membuat efek rumah kaca yang terjadi di Bumi.
