- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan konten porno sudah bersih di Google Images. Penyedia layanan internet atau ISP yang bergabung untuk memblokir juga terus bertambah.
"Kalau pertama kali uji coba ada 3 ISP. Saat ini sudah ada 25 ISP yang bergabung sudah melakukan setting safe search mode," ujar Pelaksana Tugas Kepala Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza, di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Ia menambahkan untuk mesin pencarian lainnya seperti Bing sedang proses untuk pemblokiran gambar porno. Meski begitu, sampai saat ini platform seperti YouTube, Facebook, dan Twitter juga belum dilakukan pemblokiran terhadap gambar porno.
Akan tetapi, Noor Iza menegaskan ketiga platform ini juga akan mengikuti seperti yang Google lakukan. "Ini akan diikuti platform lainnya. Kemudian, ISP semuanya kita harapkan juga bergabung," tutur dia.
Sebelumnya, Google telah memiliki safe search mode sendiri. Pengguna bisa mengaktifkan mode ini untuk menyaring konten eksplisit atau tidak pantas pada mesin pencarian tersebut.
Jadi, sebelumnya mode ini bisa dijalankan tergantung dari penggunanya. Tapi setelah Kominfo dan ISP melakukan pemblokiran, safe search ini akan ter-setting default.
"Tujuan melakukan pelindungan internet ini bagaimana memberikan konten yang positif pada masyarakat. Semakin tereliminasi konten negatif," kata dia.
Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, produk Apple mendominasi smartphone yang diimpor di Indonesia.
