Huawei Terjunkan Teknisi Senior Pulihkan Jaringan di Lombok

Satgas TNI bantu evakuasi korban gempa bumi di Masjid Jabal Nur Lombok Utara
Sumber :
  • Dok. Badarudin Puspen TNI

VIVA – Dalam rangka bahu membahu pemulihan jaringan di lokasi terdampak Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi, Huawei, ikut turun tangan membantu pemulihan jaringan. Gempa bumi yang mengguncang Lombok dengan magnitudo besar memutus beberapa jaringan komunikasi di sana. 

Kembangkan Sistem Berkendara Canggih, Toyota Bakal Gandeng Huawei

General Manager Area Jawa Tengah, Jawa Timur dan Balinusra Huawei Indonesia, Syarbeni mengungkapkan, mereka memiliki 1.113 base tranceiver station (BTS) di Lombok. Akibat bencana itu, sekitar 542 titik BTS di lokasi bencana mengalami gangguan karena terhambatnya pasokan listrik. Akibatnya beberapa operator telekomunikasi tidak dapat beroperasi secara normal.

"Kami terus mendukung upaya pemulihan jaringan telekomunikasi milik operator seluler. Kami menyadari pentingnya infrastruktur telekomunikasi dalam setiap aktivitas manajemen bencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat 10 Agustus 2018.

Laptop yang Bisa Menangkap Sinyal WiFi Ratusan Meter Dijual di Indonesia

Huawei mengerahkan 16 teknisi senior untuk membantu 49 tim. Saat ini mereka sedang berupaya memperbaiki jaringan yang terdampak bencana Gempa Bumi Lombok. Mereka berkoordinasi internal secara intensif dan terus berkomunikasi dengan operator. 

Tim Huawei juga membentuk satuan tugas bencana alam dan menerapkan sistem pelaporan berkala pada kondisi dan stabilitas jaringan. Huawei menggunakan teknologi real time untuk memantau kondisi jaringan. 

Menuju IKN Cerdas: BSSN-Huawei TechDay 2024 Perkuat Ekosistem Digital Indonesia

"Dalam waktu 96 jam, sebanyak 502 BTS sudah dapat dipulihkan. Hari ini sudah 92,6 persen jaringan yang beroperasi secara normal. Kami tetap melakukan pantauan secara berkala sebagai upaya mengantisipasi dampak serta resiko gempa susulan," ujar Syarbeni.

Hingga Kamis 9 Agustus 2018, BMKG telah mencatat gempa susulan di Lombok yang telah terjadi sebanyak 355 kali. Gempa susulan dengan magnitudo  6,2 yang terjadi pada Kamis siang juga kembali memporak-porandakan Lombok.

Luxeed S7

Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Persaingan antara raksasa teknologi China, Huawei dan Xiaomi, di pasar smartphone kini merambah ke ranah mobil listrik. Kedua perusahaan ini gencar meluncurkan produk dan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024