- Techcrunch
VIVA – Penggunaan video pada Instagram TV atau IGTV lebih populer. Menurut kreator konten Ralf Morscheck, IGTV moncer karena didukung kebiasan orang memegang ponsel. Dengan demikian, manusia akan lebih mudah saat memegang ponsel dalam keadaan vertikal.
"Ini yang mulai dipopulerkan. Cuma menurut saya belum dipastikan orang biasa untuk nonton atau tidak," ujar Ralf di Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.
Dia mengaku sedang bereksperimen menggunakan kamera secara vertikal dan memasukkan dalam konten di akun Instagram pribadinya. Selain itu, Ralf menggunakan media platform itu sebagai tempat ajang coba-coba pada produk kamera miliknya.
Ralf lebih memilih menggunakan media Instagram sebagai tempat membagikan konten. Sejak 2015, feed pada akunnya diatur hanya untuk mempresentasikan hasil buatannya.
Saat posting sesuatu, dia menggunakan hastag yang relevan dengan konten yang dibuatnya. Namun dia mengaku tak terlalu menggali lebih dalam soal hastag.
"Paling hastag-nya adalah tentang teknis yang aku pakai. Misalnya pakai kamera 3D, aku tulis," ujarnya.
Di Instagram, tak lepas dari algoritma penggunaan akun. Perhitungannya, membuat akun tak muncul berdasarkan waktu postingannya.
Ralf mengatakan, algoritma akan terus berubah. Semua pengguna Instagram, termasuk kreator konten harus selalu tahu dan mengikuti perubahan-perubahan perhitungan platform tersebut.
"Harus dilihat terus. Kalau enggak, enggak akan bisa berkembang," kata Ralf.
