Smartphone dan Toilet, Mana yang Lebih Kotor?

Toilet dengan lampu disko.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Banyak dari pemilik ponsel pintar atau smartphone melakukan suatu kebiasaan yang buruk. Acapkali mereka membawa smartphone saat pergi ke toilet, yang mana tempat tersebut adalah sumber bakteri dan kuman yang jumlahnya terbilang banyak.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Studi terbaru yang dilakukan oleh Insurance2go menyebutkan bahwa layar smartphone, tombol kembali, tombol pengunci sampai tombol home, lebih banyak mengandung kuman dibandingkan tempat duduk toilet maupun flush.

Mengutip situs Mirror, Senin, 20 Agustus 2018, lebih dari sepertiga penduduk Inggris tidak membersihkan ponsel mereka dengan cairan pembersih atau tisu. Hanya 1 dari 20 orang yang membersihkan smartphone-nya setiap enam bulan sekali.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Penelitian ini menggunakan tiga smartphone yang cukup populer yaitu iPhone, Samsung Galaxy dan Google Pixel. Para peneliti kemudian menguji bakteri aerobik, ragi dan jamur, sebagai cara untuk menunjukkan lokasi ideal kuman untuk tumbuh kembang serta berkembang biak.

Dalam hal unit pembentuk koloni per sentimeter persegi apabila menunjukkan angka 0 artinya benda tersebut tidak terinfeksi kuman. Namun, infeksi smartphone menembus angka 254, sedangkan tempat duduk toilet 9 serta flush 24.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

"Smartphone adalah sumber kontaminasi kulit dan menjadi masalah kulit yang sangat besar yaitu jerawat. Gesekan di kulit, panas dan tekanan, juga berkontribusi pada masalah kulit yang disebabkan ponsel," kata Shirin Lakhani dari Elite Aesthetic.

Ia juga mengungkap tekanan kelenjar minyak di dalam kulit memicu mereka untuk lebih menghasilkan minyak yang lebih banyak. Kemudian, bakteri mikroskopis pada layar ponsel bercampur dengan minyak dan makeup dari wajah, sehingga menghasilkan lebih banyak bakteri.

Hal tersebut bisa menyebabkan penyumbatan pada pori-pori serta bisa menghasilkan peradangan dan jerawat. Lakhani menyarankan pengguna untuk menghapus kuman di smartphone-nya menggunakan alkohol secara teratur agar terbebas dari kuman dan bakteri. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya