4 Tips Membuat Konten Iklan Menarik di Media Sosial

Media sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVA – Memasuki dunia digital, iklan ikut mengalami transformasi. Saat ini platform media sosial juga diisi oleh iklan, tak terkecuali Facebook dan Instagram. Konten iklan pun akhirnya berubah. Dari format TV menjadi mobile yang disesuaikan dengan media sosial yang bisa dilihat di mana saja.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Head of Emerging Business and SMB Facebook Indonesia and Philippines, Ferdy Nandes mengatakan, pengguna yang melihat iklan di platformnya seperti mengkonsumsi konten.

"Orang tidak merasa lagi melihat iklan tapi konsumsi konten," kata dia di kantor Facebook, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018. Ferdy lalu memberikan 4 tips untuk membuat konten yang menarik bagi iklan di Facebook dan Instagram.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

1. Diatur Jempol Manusia

Ferdy menyatakan bahwa saat melihat iklan di media sosial, jempol pengguna menjadi penguasanya. Jadi para pengiklan harus membuat konten semenarik mungkin untuk melihat konten yang di posting. "Jadi orang berpikir apakah jempol saya berhenti atau tidak itu tergantung seberapa bagus kreatif dan relevannya konten," ujarnya.

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

2. Brand di Depan

Saat iklan di TV biasanya brand akan ditaruh di bagian belakang. Jadi penonton harus menonton hingga selesai untuk mengetahui iklan brand apa. Namun, media sosial mengubah segalanya. Tiga detik pertama dari iklan ditaruh identitas brand-nya.

"Kita mendeskripsikan brand pada tiga detik pertama. Karena, selalu yang saya sampaikan bahwa Facebook dan Instagram adalah permainan jempol. Seberapa cepat jempol kita bergerak," jelas dia.

3. Gunakan Subtitle

Ferdy mengungkapkan bahwa kebanyakan pengguna Facebook dan Instagram menggunakan platform tanpa suara. Jadi, penting bagi pengiklan untuk menyelipkan subtitle pada iklan mereka.

4. Ubah Format Gambar

Jika TV dahulu formatnya adalah 16:9, namun kini Ferdy menyarankan untuk mengganti menjadi 1:1 saat iklan masuk ke media sosial. Ini membuat gambar terlihat lebih besar. Atau, bisa merubah menjadi format vertikal yaitu 9:16 untuk memenuhi satu layar ponsel pengguna media sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya