Minggu Depan YouTube Hapus Tombol 'Lompati Iklan', Kreator Makin Tajir

Siluet pengguna perangkat di antara logo YouTube.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Anda suka nonton video di YouTube? Pasti tak asing dengan iklan dan tombol skip ads yang ada di pojok kanan bawah. Biasanya Anda tipe orang yang membiarkan saja tayangan iklan sampai habis, atau buru-buru klik skip ads

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Ada kabar baru, nih. Siap-siap mulai minggu depan, Anda mungkin akan menemukan lebih banyak iklan YouTube yang tidak disertai opsi untuk melompat (skip) ke konten yang ingin Anda tonton. 

Dirangkum dari Engadget, situs web berbagi video telah mengumumkan melalui akun resmi Creator Insider, bahwa ia meluncurkan iklan yang tidak dapat dilewati ke semua saluran yang sudah dapat memonetisasi videonya. 

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube pertama kali membuat fitur ini tersedia untuk beberapa orang terpilih sebagai opsi percobaan. Sekarang, Google mengatakan bahwa ia merilis sistem baru itu ke semua orang yang tergabung di Program Mitra YouTube, sehingga para pembuat konten dapat memperoleh peluang untuk menghasilkan lebih banyak uang. 

Lagi pula, pengiklan cenderung membayar lebih untuk iklan yang harus Anda tonton secara keseluruhan.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Untungnya, meski tak dapat dilewati, iklan di YouTube tak akan seperti jenis iklan di TV yang durasinya panjang. Menurut halaman Bantuan Google, durasi video maksimal untuk iklan yang tidak dapat dilewati adalah 15 hingga 20 detik. 

Rasa-rasanya itu mungkin tak akan terlalu menghalangi Anda jika memang benar-benar ingin nonton suatu konten. Dari sisi kreator, regulasi baru ini diharapkan akan membawa keuntungan lebih untuk mereka, terutama yang akunnya relatif sepi penonton. 

Ketika pembuat konten mendapat akses ke sistem tersebut, fitur ini akan diaktifkan secara otomatis untuk semua unggahan sebelumnya. Mereka juga akan diberikan akses ke alat yang dapat melacak kinerja iklan mereka yang tidak dapat dilewati.

Nah, bagaimana? Anda setuju enggak fitur Lompati Iklan dihilangkan?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya