Pemerintah Dukung Teknologi IoT hingga ke Desa

Konferensi Asia IoT Business Paltform Edisi ke-25 di Jakarta
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina Putri Bestari

VIVA – Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi, termasuk Internet of Things (IoT) di berbagai wilayah. Dalam IoT, penyebaran penggunaannya menjadi salah satu fokus utama.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

"Bahwa memanfaatkan (internet) bukan hanya kota tapi orang desa," ujar Dirjen Aplikasi Informatika, Komenterian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan di acara Konferensi Asia IoT Business Paltform Edisi ke-25, di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.

Kominfo juga sedang mendorong penggunaan internet di semua sektor, tidak hanya di perusahaan besar. Dia mencontohkan bahwa IoT bisa dikembangkan pada sektor seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Pemerintah melakukan perkenalan terhadap teknologi ini pada masyarakat luas. Agar bisa tahu bahwa ada pilihan dan juga mampu meningkatkan produktivitas pekerjaan.

"Kecil-kecil ini petani, nelayan, perkenalkan IoT juga. Pemerintah memperkenalkan teknologi ini ada yang menjanjikan, lho," kata Semuel.

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, menyatakan bahwa IoT ini akan mendukung industri 4.0. Saat itulah beberapa hal yang harus dipikirkan ke depannya.

Salah satu tantangan saat implementasi IoT ini adalah keamanan. Ismail menyatakan keamanan ini harus dijamin dan ada skenario terbaik untuk menghalau serta mengatasi serangannya.

"Datanya bisa diakumulasikan, ditambang, yang ternyata membahayakan kepentingan nasional," kata Ismail.

Dia menambahkan bahwa teknologi ini memang harus ada pendalaman dalam beberapa aspek. Namun, jangan sampai hanya berjalan di tempat dan berdiskusi terus-menerus.

Karena itu, dalam beberapa waktu ke depan, dia akan memanggil sejumlah pemain IoT untuk uji coba spektrum yang telah disiapkan.

"Dalam konteks uji coba spektrumnya free. Tapi setelah itu siap melakukan komersial, tentu saja akan ada hitung-hitungannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya