Jokowi-Prabowo Pelukan Mesra, Cuitan #WowoSayangWiwi Kocak Banget

Prabowo Subianto dan Joko Widodo
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Usai kemenangan kontingen pencak silat Indonesia di ajang Asian Games 2018, pada Rabu, 29 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto terlihat berpelukan bersama atlet Hanifan Yudani Kusumah.

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI

Foto momen saat ketiganya berpelukan, sontak mendapat sambutan ramai dari warganet di Twitter. Beragam cuitan muncul disertai tagar #WowoSayangWiwi.

Tak hanya foto saat mereka berpelukan di dalam stadion dengan Hanif, media sosial juga dibanjiri potret ketika kedua calon Presiden RI untuk Pemilu 2019 itu bergandengan tangan.

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Dilihat dari latar belakang foto, tampaknya mereka berada di antara tenda-tenda berwarna putih berhadapan dengan sorot kamera. Jokowi mengenakan kemeja putih berjaket merah, dan Prabowo memakai baju adat Melayu berwarna hitam dengan kain etnik yang melingkar di perut.

Warganet pun beramai-ramai mengunggah kembali foto tersebut, dengan membuat cuitan untuk menggambarkan kemesraan Jokowi dan Prabowo. Di antara cuitan itu ada yang mengundang gelak tawa, ada pula yang bernada romantis.

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Pentolan Projo: Silakan Challenge Aja Semua

Agaknya, pada momen itu, warganet Indonesia tak hanya merayakan kemenangan Hanifan di pencak silat, tapi juga ‘berbahagia’ melihat pemandangan saat dua rival politik itu akrab satu sama lain.

Berikut ini cuplikan cuitan para warganet, berdasarkan pantauan VIVA Digital.

Ada pula netizen yang berharap menemukan seseorang yang menatap dirinya seperti Prabowo memandang Jokowi.

Kalau warganet yang ini melihat Jokowi dan Prabowo sebagai teman akrab. Adem juga ya lihatnya.

Caption ini tak kalah menggelitik, seolah berharap Jokowi dan Prabowo jadian. Bukti netizen Indonesia lucu-lucu.

Pelukan dan keakraban yang ditunjukkan Jokowi dan Prabowo dinilai momen langka. Di tengah suhu politik yang memanas di kalangan pendukung kedua calon Presiden tersebut, sang pemimpin justru mencontohkan bahwa mereka pun bisa akur. Tak heran jika banyak yang memuji bahwa mereka memberi contoh demokrasi santun di Indonesia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya