Tokopedia Patuhi OJK soal Peringatan Investasi Emas di Tokopedia Emas

Ilustrasi Tokopedia
Sumber :
  • Twitter/@tokopedia

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi peringatan kepada pengguna Tokopedia yang berinvestasi emas dalam Tokopedia Emas. Menanggapi hal ini, pihak Tokopedia mengaku mematuhi aturan dan kebijakan yang berlaku.

Harga Emas Hari Ini 23 April 2024: Produk Antam Amblas, Global Bervariasi

Dalam keterangan resminya kepada VIVA, Sabtu, 8 September 2018, pihak Tokopedia mengatakan bahwa mereka, termasuk PT Aurum Karya Indonesia yang merupakan mitra Tokopedia Emas, masih terus menjalin pembicaraan dengan OJK.

"Kami dan PT Aurum masih terus melakukan konsultasi dengan OJK terkait perizinan dengan tujuan agar nantinya lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati manfaat berinvestasi emas melalui Tokopedia Emas," ujar Head of Corporate Communication Tokopedia, Priscilla Anais.

Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas

Anais menjabarkan, sejak diluncurkan Maret 2018 yang lalu, layanan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Ini artinya, menurut Anais, literasi keuangan juga semakin tinggi. Maka dari itu, diharapkan upaya ini dapat menghasilkan lebih banyak investor baru di Indonesia yang juga sesuai dengan target pemerintah.

"Selama konsultasi ini berlangsung, fitur ‘Beli’ pada layanan Tokopedia Emas untuk sementara tidak bisa digunakan. Kami memohon maaf kepada Toppers (pengguna Tokopedia, ed.) atas ketidaknyamanan ini, namun Toppers tidak perlu khawatir karena fitur lain seperti ‘Jual’ masih berfungsi seperti biasa," kata Anais.

BPS Catat Ekspor Maret 2024 Naik 16,40 Persen Terdorong Logam Mulia hingga Perhiasan

Tokopedia pun memberikan pilihan kepada penggunanya, selama fitur 'Beli' dibekukan. Pengguna Tokopedia tetap bisa melakukan penjualan emas sesuai harga pasar atau mempertahankan investasi emas di Tokopedia Emas dengan aman.

"Layanan Keuangan di platform kami, salah satunya Tokopedia Emas, diluncurkan demi mendorong literasi keuangan masyarakat dan lebih jauh lagi untuk mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," ujar Anais.

Sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi Obligasi Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing mengingatkan, supaya masyarakat waspada dan berhati-hati menerima ajakan untuk berinvestasi emas secara online. Hal ini disebabkan, investasi tersebut menurutnya berbahaya lantaran emas yang ditawarkan tidak dalam bentuk fisik.

"Tokopedia itu adalah marketplace, jadi belinya di Aurum. Masyarakat beli melalui Tokopedia ya seperti beli barang. Saat ini memang kita deteksi Aurum yang melakukan kegiatan seperti itu. Jadi menjual emas fisiknya enggak ada, dan kita minta dihentikan," ungkap Tongam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya