Elon Musk Komentari Bahaya Instagram untuk Kesehatan Jiwa

Elon Musk
Sumber :
  • REUTERS/Aaron P. Bernstein

VIVA – Chief Executive Officer Tesla dan SpaceX, Elon Musk melakukan percakapan hampir tiga jam di podcast dengan komedian Joe Rogan. Mereka membahas berbagai topik, mulai dari bisnis Musk, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, realitas virtual, dan kemudian merokok beberapa marijuana bersama. 

Halalbihalal Lebaran Bersama Anak Buah, Irjen Sandi Beri Pesan Ini

Dikutip melalui laman Business Insider, Minggu, 9 September 2018, ia juga menjelaskan bagaimana perasaannya mengenai aplikasi Instagram. Bagaimana platform tersebut membuat kehidupan menjadi lebih menarik daripada realita.

"Salah satu masalah dengan media sosial adalah, orang-orang terlihat seperti mereka memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada kehidupan yang sebenarnya," kata Musk. 

Tesla PHK 10 Persen Karyawan di Seluruh Dunia

Tambahnya, orang-orang memposting foto ketika mereka benar-benar bahagia, mereka banyak melakukan pengeditan gambar agar lebih tampan. Bahkan jika mereka tidak memodifikasinya, mereka memilih gambar untuk pencahayaan dan angle terbaik. 

Instagram dapat berefek negatif pada jiwa penggunanya. Melihat orang-orang yang bahagia di media sosial, akan membuat follower yang melihat post tersebut merasa minder, taraf kepercayaan diri akan menurun.

10 Negara Paling Bahagia di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

“Pada kenyataannya, orang-orang yang Anda anggap super bahagia, sebenarnya tidak terlalu senang. Benar-benar depresi, mereka sangat sedih,” ujarnya lagi. 

Menurut CEO Tesla dan SpaceX itu, beberapa orang yang paling bahagia sebenarnya ialah orang yang paling menyedihkan dalam kehidupan realita. Tidak ada yang terlihat baik sepanjang waktu, tidak peduli sebanyak apa harta dan setinggi apa jabatannya.

Musk menganggap semua aplikasi media sosial tidak bagus, sekalipun Twitter. Namun penilaian tersebut bersifat relatif terhadap orang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya