Hacker Berhasil Jebol Akun WhatsApp

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kelompok hacker atau peretas berhasil menjebol akun WhatsApp pengguna. Hal ini terjadi di Karachi, Pakistan, pada Selasa 11 September kemarin. Aksi peretasan itu melalui skema hadiah palsu.

WhatsApp Allows Users to Pin Multiple Messages in a Chat

Mengutip situs Thenews, Rabu, 12 September 2018, aksi kelompok hacker anonim ini banyak menimbulkan keluhan oleh korban dan sudah dilaporkan ke Otoritas Investigasi Federal atau Federal Investigation Authority (FIA) Pakistan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut FIA, peretasan dilakukan setelah skema hadiah palsu yang digunakan sebagai umpan untuk menjebak pengguna yang tidak menaruh curiga sama sekali, hingga akhirnya masuk ke dalam perangkap sehingga akun WhatsApp-nya dijebol.

WhatsApp Dongkrak Kemampuan Fitur Ini

"Setelah akun diretas korban lalu diminta memberikan kode WhatsApp mereka. Kelompok hacker ini juga meminta korban untuk membayar sejumlah uang untuk mendapatkan kembali akun mereka," demikian laporan FIA.

Sebelumnya, pengguna WhatsApp yang mengharapkan backup datanya terlindungi Google Drive harus gigit jari. Ternyata, aplikasi perpesanan daring itu melakukan hal sebaliknya.

Begini Cara Blokir WhatsApp tapi Profilnya Tetap Terlihat

WhatsApp tak menjamin data yang disalin dalam Google Drive terenkripsi alias aman. "Media dan pesan yang Anda backup tidak sepenuhnya terproteksi oleh enkripsi end-to-end WhatsApp di Google Drive," ujar WhatsApp, dilansir dari Express.

Aplikasi milik Facebook itu tidak hanya sekali mengingatkan mengenai hal ini. Peringatan kepada pengguna ini disampaikan WhatsApp seiring dengan masa backup data ke Google Drive hingga 12 November mendatang. (ren)

Ilustrasi hacker.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Amerika Serikat pada Senin, 25 Maret 2024 mengumumkan penuntutan terhadap tujuh warga negara China atas tuduhan melakukan kampanye peretasan jahat yang disponsori negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024