Rilis iPhone Anyar, Feminis: Apple Telah Gagal

Peluncuran iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max oleh Apple.
Sumber :
  • REUTERS/Stephen Lam

VIVA – Apple telah meluncurkan tiga iPhone anyar mereka, yakni iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. Ketiganya mengusung bentang layang yang lebih besar dari iPhone sebelumnya. 

Dapat Kecaman Keras, Presiden Iran Tetap Pertahankan Aturan Hijab yang Ketat

iPhone XS dan iPhone XS Max hadir dengan bentang layar masing-masing 5,8 inchi dan 6,5 inchi. Sedangkan iPhone XR hadir dengan layar 6,5 inchi. 

Maksud Apple menghadirkan layar yang lebih besar ini untuk memanjakan pengguna. Namun ternyata ada yang tidak puas dengan bentang layar besar tersebut. 

Selamat! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Dikaruniai Anak Ketiga

Dikutip dari Business Insider, Sabtu 15 September 2018, kalangan feminis memprotes keras keputusan Apple menghadirkan iPhone baru dengan layar yang besar tersebut. 

Aktivis feminis yang mengkritik Apple yakni Carolina Criado Perez. Dia mengaku beberapa waktu lalu memiliki iPhone 6 yang layarnya 4,7 inchi, namun dia malah mengalami cedera regangan beberapa kali karena layar besar tersebut. iPhone 6 terlalu besar untuk tangannya.

Anggun Berkebaya, 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini di Puncak Gunung Kembang

Dia kemudian beralih ke iPhone SE yang layarnya cuma 4 inchi, dan akhirnya cedera yang dialaminya tak terjadi lagi. Begitu mendengar Apple merilis tiga iPhone baru Rabu lalu, Carolina terhenyak. 

"Apple sekali lagi gagal memperbaharui ponsel yang cocok dengan tangan rata-rata perempuan," tulis Carolina di akun Twitternya.

Dengan demikian, Carolina berkesimpulan Apple cuma mendesain produknya cuma untuk pria saja, tanpa menimbang kebutuhan wanita. 

Kritik serupa juga dilontarkan profesor wanita dari UNC School of Information anda Library Science, Zeynep Tufekci. 

Dia menyindir langkah Apple yang dituding tak mempedulikan ukuran tangan rata-rata perempuan. 

"Perempuan seperti saya dengan tangan kecil butuh ponsel yang paling aman karena alasan tak ingin terjebak pada sesuatu yang tak bisa ditahan dan berisiko jatuh," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya