- www.techcrunch.com
VIVA – SpaceX mengumandangkan rencananya untuk menggaet turis pertama dalam penerbangan ke Bulan. Namun, perusahaan roket dan pesawat ruang angkasa milik Elon Musk itu belum membocorkan nama pelancong yang akan dibawanya ke luar dari Bumi.
Dilansir melalui laman Metro, Senin, 17 September 2018, ketika ada penggemar Musk yang bertanya mengenai siapa turis tersebut, Musk justru memberikan teka-teki lewat akun Twitter-nya. Musk yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Tesla, menjawab dengan emoji bendera negara sakura, Jepang.
Hal ini tentu memunculkan beragam spekulasi. Kemungkinan besar turis luar angkasa itu ialah seorang miliarder Jepang.
"SpaceX telah menandatangani siapa penumpang pribadi pertama di dunia yang terbang mengelilingi Bulan. Kami akan menggunakan kendaraan BFR (big falcon rocket). Ini menjadi langkah penting bagi orang-orang biasa yang bermimpi terbang ke luar angkasa," tulis SpaceX di Twitter.
Pada tahun 2017 perusahaan mengungkapkan, dua warga negara secara privat telah membayar ‘deposit penting’. Uang tersebut ditujukan untuk pembayaran melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis tahun lalu, SpaceX menyatakan bahwa ini akan menjadi kesempatan bagi siapa pun untuk melakukan perjalanan lebih cepat dan lebih jauh ke Tata Surya.
Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.
