Ini Syarat Posindo Bisa Mengembangkan Payment System

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono.
Sumber :
  • Twitter.com/@PosIndonesia

VIVA – PT Pos Indonesia sedang berusaha untuk mengubah teknologi lama menjadi baru. Salah satunya, sistem pembayaran atau payment system yang awalnya berbasis cash based akan dipindah menjadi digital based.

Pos Ind Salurkan Bansos Sembako dan PKH Triwulan I di Magelang, 4 hari sudah mencapai 97 Persen

Kendati demikian, untuk menuju ke arah sana, maka modernisasi layanan giro harus dituntaskan dahulu.

"Tahun depan, mungkin sudah bisa difasilitasi payment system yang berbasis electronic based. Syaratnya giro sudah selesai," ujar Direktur Utama Posindo, Gilarsi Setijono di Jakarta, Rabu 19 September 2018.

Penyaluran Bansos PKH dan Sembako Lebih Tepat Sasaran dengan Metode Door to Door dari Pos Indonesia

Menurutnya, jika tidak dimodernkan sekarang, Posindo tidak bisa berbuat untuk meningkatkan fasilitas. Selain sistem pembayaran, Gilarsi mengaku sedang mengujicoba layanan cash on delivery atau CoD.

Karawang, Jawa Barat, menjadi lokasi pertama uji coba atau pilot project tersebut. "Kita eksklusif ambil Karawang dulu sebagai pilot project. Kalau ini bagus, baru kita mulai melebarkan ke kota lain," katanya.

Penyaluran Bansos PKH dan Sembako Triwulan I 2024 Dimulai, KPM Apresiasi Pelayanan Kantorpos

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus pada layanan mobile giro. Gilarsi mengatakan bahwa saat layanan itu selesai maka CoD akan diluncurkan.

Gilarsi juga mengaku sedang menyiapkan konsep yang tepat untuk pengiriman ini. Sebab, CoD akan menimbulkan masalah tersendiri. Salah satunya, keamanan para pegawai Posindo.

Indra Sjafri dan Nova Arianto bersama pemain seleksi

Pos Indonesia Dukung Program Seleksi Timnas Indonesia U-17 dan U-20

 Indonesia U-17 dan Indonesia U-20 saat ini sedang menjalankan program seleksi ke beberapa daerah. PT Pos Indonesia tak mau ketinggalan untuk memberi dukungan.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2024