Startup Didorong Pakai Cloud Amazon, Apa Keuntungannya

Dr Werner Vogels, Chief Technology Officer Amazon.com
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Amazon Web Services HackDays pada tahun ini diikuti oleh enam negara dengan empat industri dan 1.200 pendaftar. Untuk tema yang diangkat adalah 'menempatkan machine learning di tangan pengembang'.

AWS dan Telkomsel Usung Program 'Terampil di Awan'

Managing Director Amazon Web Services ASEAN, Nick Walton, mengaku menyediakan berbagai macam benefit untuk startup seperti jalur teknis, jalur bisnis, solusi serta bagaimana cara mereka mengembangkan bisnisnya.

"Tahun 2016 laju inovasi kami tumbuh sebanyak 1.017. Startup bisa tetap fokus mengembangkan bisnisnya. Kami menawarkan layanan agar menjadi lebih efisien dan kemudahan dalam me-manage sumber," kata Nick di Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

Malaysia Jadi Batu Loncatan

Manfaat lain, menurut dia, adalah startup dapat membawa produk baru ke pasar dalam waktu yang cepat, bisa melangkah lebih jauh dengan sedikit usaha, elastisitas, skalabilitas, dapat diandalkan serta yang sudah disebutkan sebelumnya, keamanan.

"Kenyataannya saat ini jika Anda mendapatkan ide bagus, belum tentu produknya akan sukses. Ada banyak faktor mengapa produk menjadi tidak menarik? Faktanya ada di antara Anda dengan kesuksesan. Itu adalah kata-kata yang dikeluarkan atasan kami," tegas Nick.

Kedaulatan Data Dorong Adopsi Multicloud

Produk penyimpanan data yang  paling populer yaitu Amazon S3. Sejumlah kelebihan mereka tawarkan lewat produk ini, seperti ketahanan daya yang tidak bisa ditandingi, keamanan terbaik, kontras, banyak cara untuk memasukan data, dan dua kali lebih banyak terhubung dengan mitra.

Anak usaha Amazon.com ini melihat potensi yang cukup besar untuk industri startup di Indonesia. Banyak layanan mereka yang saat ini digunakan oleh startup lokal, termasuk unicorn seperti Gojek, Traveloka, Halodoc, Traveloka, Grab, Moka, dan lainnya. 

Pihak AWS mengungkapkan jika andalan para startup itu adalah cloud computing, yang target pasarnya untuk semua kalangan, mulai dari startup, UKM, korporasi, sampai institusi pemerintahan sekalipun.

Cloud computing, yang biasa dikenal sebagai cloud adalah layanan komputasi on-demand yang terdiri dari server, penyimpanan, database atau jaringan melalui internet. Solusi ini diharapkan memungkinkan startup atau perusahaan rintisan, serta usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk berinovasi, meningkatkan keamanan dan kelincahan dalam berusaha

Dr Werner Vogels, Chief Technology Officer Amazon.com, mengatakan bahwa cloud akan meningkatkan kapasitas perusahaan lokal. Amazon Web Services (AWS), anak perusahaan dari Amazon.com, yang menyediakan platform komputasi awan on-demand untuk individu dan organisasi di seluruh dunia, telah membantu beberapa startup dan UKM di Indonesia. 

AWS telah mengubah biaya untuk memulai bisnis secara radikal. Sementara nilai investasi dari para pemodal ventura pada perusahaan rintisan telah meningkat dua kali lipat sejak dibukanya layanan AWS. Selain itu lebih banyak investasi yang mendapatkan return yang lebih tinggi secara signifikan
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya