Netflix Kini Jadi Sasaran Hacker, Peringatan untuk Pengguna

Sorot Layanan Bioskop Smartphone - aplikasi netflix.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA – Kasus peretasan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi sasaran para hacker yaitu Netflix. Mereka yang sukses menjebol keamanan platform video berbayar tersebut, nampaknya juga berhasil memetik keuntungan.

Angkatan Udara Kebobolan, Percakapan 4 Perwira Tinggi Berhasil Disadap di Singapura

Dikutip melalui laman BGR, Minggu, 23 September 2018, Kepolisian Kota London, Inggris, menjelaskan bagaimana penipuan berbentuk phishing ini mencoba mencuri akun Netflix pengguna. Hacker bisa mendapat kesempatan nonton gratis, namun juga berpotensi mencuri sesuatu yang lebih berharga.

Salah satunya melalui penagihan. Hal ini karena pengguna senang menggunakan opsi kartu kredit pada layanan yang mereka sukai. Berikut adalah peringatan dari Action Fraud, merupakan inisiatif bersama antara Kepolisian Kota London dan Biro Intelijen Penipuan Nasional di Inggris.

Kementerian dan Lembaga Diserang Hacker

"Hati-hati terhadap email Netflix palsu ini. Kami telah melihat peningkatan dalam laporan mengenai email Netflix palsu. Mereka mengklaim bahwa terdapat masalah pada akun Anda, atau akun akan ditangguhkan," demikian isi dari pengumuman tersebut.

Selanjutnya, email tersebut juga menyatakan pengguna perlu memperbarui detail akun untuk menyelesaikan masalah. Tautan di email mengarah ke situs web phishing Netflix yang terlihat asli. Mereka merancangnya untuk mencuri nama, kata sandi serta detail pembayaran.

Teknologi asal Swiss Ngaku Bisa Kelabui Hacker

Kepolisian London berharap pengguna mencermati kejadian yang mengharuskan mereka memberikan informasi pribadi atau keuangan secara scam. Masyarakat jangan pernah secara sembarang meng-klik tautan di tempat pertama yang mereka temukan, seperti email atau pesan teks.

Situs web phishing dapat dibedakan secara virtual dari yang sebenarnya. Cara yang paling mudah adalah hanya dengan membuka browser Netflix, daripada melalui tautan email.

Bendera Merah Putih.

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

Indonesia mendapat 97.465 serangan phishing di sepanjang 2023. Serangan tersebut lebih sektor keuangan, seperti e-commerce, perbankan, serta sistem pembayaran.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024