Obesitas Bisa Jadi Biang Kanker, Kalahkan Rokok

Ilustrasi obesitas.
Sumber :
  • REUTERS/Juan Carlos Ulate

VIVA – Obesitas di Inggris diprediksi akan menggantikan rokok sebagai penyebab kanker. Menurut laporan, jika tren ini berlangsung, maka tahun 2043, kegemukan akan jadi penyebab utama kanker. 

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Wajah Cepat Keriput! Hindari Segera!

Laporan dari Cancer Research di Inggris menyebutkan, dalam 17 tahun, 23 ribu kasus kanker atau sekitar 9 persennya pada wanita disebabkan oleh kelebihan berat badan. Sedangkan merokok 25 ribu kasus atau 10 persen.

Berbeda dengan pria yang menderita kanker akibat aktivitas merokok. Kesenjangan antara obesitas dan merokok sebagai kasus penyakit tersebut akan lebih lambat daripada wanita. 

Kekayaan Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tak Main-main, Punya Saham Bernilai Triliunan

Pada wanita, obesitas memiliki efek besar karena beberapa kanker disebabkan oleh kegemukan seperti kanker payudara dan rahim.

Cancer Research Inggris merilis kampanye di seluruh Inggris untuk meningkatkan kesadaran hubungan antara obesitas dan kanker. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena 13 tipe kanker yang berbeda termasuk kanker payudara, usus dan ginjal. 

Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Langsung Ditahan Kejagung

Namun nyatanya hanya satu dari tujuh orang Inggris yang menyadari keterkaitan tersebut.

"Obesitas adalah ancaman kesehatan publik saat ini dan akan lebih buruk jika tidak ada yang dilakukan," kata ahli pencegahan Cancer Research Inggris, Linda Bauld, dilansir laman The Guardian, Senin 24 September 2018.

Dia mengatakan, pemerintah juga harus ikut serta untuk pencegahan penyebab kanker ini. Salah satunya dengan melarang adanya iklan junk food dari sebelum pukul 9 malam, serta harus ada juga pembatasan promosi harga produk yang kurang sehat. 

Bauld menyatakan, penurunan orang merokok harus dirayakan. Sebab hal ini menunjukkan upaya meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan selama dekade terakhir dan tindakan politik yang kuat serta aktivitas lainnya dapat membuahkan hasil. 

"Namun masih ada yang harus dilakukan untuk mendukung orang berhenti merokok, kita juga butuh bertindak sekarang untuk menghentikan gelombang kanker terkait berat badan dan memastikan proyeksi ini tidak menjadi kenyataan," kata Bauld. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya