Ditemukan Ular Berkepala Dua, Mirip Kembar Siam

Ular langka berkepala dua
Sumber :
  • SNSW

VIVA – Seorang wanita di Virginia, AS, dikejutkan dengan penemuan ular di taman rumahnya, pada pekan lalu, 16 September 2018. Bukan sembarang ular, tapi ini ular langka dengan dua kepala dalam satu tubuh.

Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

Seperti dilaporkan Science Alert, ular tersebut memiliki nama ilmiah Agkistrodon contortrix. Panjangnya sekitar 15 cm. Saat ini, dinas penjaga reptil telah mengambil alihnya untuk dipelihara.

Kemunculan ular berkepala dua ini bukan pertama kalinya. Pada awal Juni lalu, di New Orleans juga ditemukan fenomena yang sama.

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

Hewan reptil itu milik pendidik satwa liar, Tanee Janusz (39), yang ia adopsi setelah menemukannya di kebun belakang rumah.

Diwartakan Fox News, ular berusia 10 bulan itu mengalami kelainan genetik yang menyebabkan kepalanya ganda. Ia memiliki dua otak, tetapi satu sistem pernapasan, saluran pencernaan, dan tubuh.

Mencekam! Pengalaman Maudy Effrosina Berenang Bareng 400 Ular di Film Badarawuhi

Janusz agaknya memperlakukan mereka seperti anak kembar, dengan memberi nama, File dan Gumbo, yang ternyata juga memiliki kepribadian berbeda.

Karakter Gumbo disebutkan lebih dominan dan agresif. Dua kepala itu kerap terlihat bergulat ketika Gumbo ingin merayap ke satu arah, sedangkan saudaranya menghendaki berlawanan.

File dan Gumbo

Janusz memberi edukasi dan berbagi ceritanya tentang memelihara satwa langka ke sekolah-sekolah dan grup pramuka. Ia mengatakan, "Ular berkepala dua tidak benar-benar terdengar, tetapi mereka cukup langka dan ini adalah pertama kalinya saya bertugas merawat satu."

Tidak disebutkan nama spesies dari ular itu. Menurut laporan, prevalensi kelahirannya 1 : 10.000. Dikatakan juga, File dan Gumbo adalah ular yang tak mematikan. Mereka hanya memakan tikus beku.

Sedangkan pada spesies Agkistrodon contortrix, kabarnya ia termasuk golongan ular berbisa. Kelahirannya juga terbentuk karena kelainan zigot, proses yang sama seperti terbentuknya kembar siam pada manusia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya