Platform Uang Kripto Bikin Warung Barokah Online, Begini Jadinya

Ilustrasi digital payment.
Sumber :
  • www.pixabay.com/3112014

VIVA – Menurut data Mackenzie, ekonomi digital Indonesia bisa berkontribusi hingga US$150 miliar atau Rp2.204 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2025. Salah satu pendorongnya adalah pengguna internet Indonesia lebih dari 130 juta orang, di mana sebanyak 124 juta orang merupakan pengguna internet aktif.

Jawaban Formal Juergen Klopp saat Ditanya Peluang Menang di Markas Atalanta

Tak ayal, sektor ekonomi Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan karena meningkatnya teknologi digital yang telah membuka peluang, khususnya bagi para pelaku bisnis.

Hal ini sesuai dengan fokus pemerintah yaitu pemanfaatan digital diharapkan mampu mendukung penciptaan lapangan pekerjaan, penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan pendapatan dan peningkatan penghidupan berkelanjutan.

Tips Meningkatkan Level Bermain Game di Platform Steam

Co-founder Warung Barokah Online, Ronald Kumalaputra mengatakan, sejak November 2017 hingga kini, sudah lebih dari 5.347 warung memilih bergabung bersama Warung Barokah Online atau Waroq.

Ia berharap para pemilik warung yang sudah bergabung akan menikmati jasa yang disediakan seperti sistem logistik online, inventory produk tambahan, branding warung agar semakin dikenal, profit sharing, pelayanan pengiriman bagi pemilik usaha warung, serta gathering anggota Waroq.

Pengusaha Syariah Ini Sebut Babe Cabita Anti Riba

"Perkembangan teknologi digital membuka peluang bagi pelaku UMKM. Kami membidik usaha rumahan seperti warung kecil atau warung tradisional dengan target pelanggan utama adalah tetangga dan masyakarat sekitar dengan harga terjangkau dan transaksi jual beli sederhana dan mudah," kata Ronald di Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.

Akan tetapi, karena pengalaman usaha dan edukasi yang minim menyebabkan warung kecil tidak berkembang dan cenderung stagnan, serta pertumbuhan pasar ritel modern yang makin menjamur secara otomatis menekan situasi usaha kecil ini menjadi terbatas padahal teknologi digital semakin tak terbatas.

Dengan situasi yang rumit, Ronald tergerak untuk membentuk Waroq yang siap membantu para pemilik warung agar tidak tertinggal oleh situasi perekonomian dari offline menuju online yang booming.

“Waroq diharapkan mampu mendorong, mengedukasi, meningkatkan pendapatan ekstra, dan memperbaiki perekonomian warung tradisional. Karena, tidak hanya menjual produk saja tapi ada pembagian keuntungan (profit sharing) dari sponsor sebesar 60 persen," jelas Ronald.

Sebagai informasi, Waroq merupakan program yang berada di bawah naungan platform Bit Block Xchange (BBX) Coin. Platform ini diciptakan oleh Ronald Kumalaputra sebagai alat bayar para UMKM, khususnya toko kelontong, pedagang kecil, dan para anggota koperasi yang bernaung di bawah Koperasi premier BBX.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya