- Instagram/@der_henni_of
VIVA – Bagi kamu penikmat WiFi, ada pengumuman anyar yang penting. Nama generasi WiFi kini berubah. Perubahan ini bertujuan memudahkan pengguna lebih paham dan nyaman dengan generasi WiFi yang dipakai.
Otoritas penetapan standar industri WiFi, Wi-Fi Alliance mengumumkan generasi terbaru dari WiFi akan berubah namanya, bukan lagi menggunakan struktur nama teknik yang rumit dan susah dihafal seperti sebelumnya. Wi-Fi Alliance memutuskan untuk menyingkat penamaan standar WiFi supaya lebih ringkas.
Dikutip dari Phone Arena, Wi-Fi Alliance tak lagi memakai skema generasi WiFi dengan format lama yakni 802.11ax, tapi meringkasnya menjadi Wi-Fi 6.
Wi-Fi Alliance juga akan mengubah nama generasi WiFi lama sebelumnya, misalnya teknologi WiFi 802.11 ac diganti namanya menjadi Wi-Fi 5, kemudian teknologi WiFi 802.11n diganti Wi-Fi 4. Biasanya pada perangkat internet, tertera nama generasi WiFi dengan skema lama.
"Selama hampir dua dekade, pengguna WiFi telah memilah-milah nama teknis WiFi untuk menentukan apakah perangkat mereka mendukung WiFi terbaru, kini Wi-Fi Alliance dengan senang mengenalkan Wi-Fi 6 dan mempersembahkan skema penamaan baru untuk membantu industri dan pengguna WiFi lebih mudah memahami generasi WiFi yang mendukung perangkat mereka," jelas Presiden dan Kepala Eksekutif Wi-Fi Alliance, Edgar Figueroa.
Wi-Fi Alliance meyakini, perubahan ini akan berdampak bagus bagi pengguna dan industri. Pengguna akan lebih mudah untuk memahami apakah Wi-Fi 6 adalah generasi yang lebih baik dibanding Wi-Fi 5. Hal ini berbeda jika masih menggunakan skema nama lama, pengguna lebih susah memahami generasi WiFi yang mana yang lebih baik.
Wi-Fi Alliance menegaskan Wi-Fi 6 akan hadir dengan peningkatan fitur di antaranya tingkat data yang lebih tinggi, peningkatan kapasitas sampai menawarkan performa yang kencang dalam lingkungan yang padat sekali pun. Generasi WiFi baru itu juga menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.
Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja
Industri Facility Management (FM) yang memasok pekerja outsourcing di Indonesia mengatakan bahwa pasar Indonesia lebih baik dari Vietnam dan Kamboja.
