Konyolnya Bos Wikipedia, Ingin Ubah Aturan Internet Jadi Radikal

Wikipedia.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Ternyata pendiri Wikipedia, Jimmy Wales punya keinginan mengubah peraturan mengenai sensor internet. Dia menyatakan ingin mengubah aturan sensor di China. 

'Nyawa' Wikipedia Terancam

"Jika terserah saya, maka saya akan menempelkan Amandemen Pertama konstitusi Amerika Serikat dalam sistem China dan mengharuskannya untuk ditegakkan," kata Wales, dilansir laman Business Insider, Senin 8 Oktober 2018. 

Amandemen pertama konstitusi Amerika Serikat dilakukan pada 15 Desember 1791. Pada amandemen ini, Kongres AS dilarang untuk mengeluarkan aturan yang menghambat kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul secara damai, kebebasan pers, kebebasan menyampaikan petisi kepada pemerintah atas ganti rugi dan keluhan warga.

Elon Musk Rela Bayar Wikipedia Rp15 Triliun Jika Mau Ubah Nama Mereka Jadi Nama Tak Senonoh Ini

Dia mengakui, ambisinya sedikit konyol. Namun Wales mengatakan, harus ada proses hukum yang tepat setiap China memblokir sebuah website

"Dalam hal mimpi yang realistis, untuk mengatakan setiap kali Anda akan memblokir website, dibutuhkan proses peninjauan ulang yang sesungguhnya," ujarnya. 

Arab Saudi Penjarakan 2 Admin Wikipedia, Salah Satunya Dihukum 32 Tahun

Gagasan pendiri Wikipedia itu disampaikan dalam pertemuan UK Tech 100. Pernyataan Wales ini datang berbarengan dengan Google yang dikabarkan akan kembali ke China setelah delapan tahun diblokir. Perusahaan digital raksasa itu siap mengembangkan mesin pencari yang telah disensor untuk menyesuaikan dengan aturan di China. 

Google mengonfirmasi ada proyek bernama Dragonfly tersebut. Namun mereka menyatakan rencana tersebut masih berada di tahap awal. 

Berhubungan dengan kabar tersebut, Wales menyatakan pengalaman di negara itu tidak terlalu positif. Sebab akan ada banyak masalah di antara para staf perusahaan. 

Hal tersebut terbukti dari kasus yang terjadi beberapa pekan belakangan ini, yakni seorang eksekutif Google berhenti akibat ambisi tunduk pada China tersebut. 

Protes yang dilakukan para pegawai akan masalah tersebut, ternyata berefek baik menurut Wales. 

"Google di masa lalu memiliki banyak kerusakan pada brand mereka dengan bekerja sama di China, banyak kerusakan pada moral pegawai dan seperti kita tahu para pegawai Google nampaknya sangat serius dengan konsep dont be evil," ujar Wales. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya