Atlet eSports Nasional 'Saling Baku Hantam' Berebut Hadiah Rp91,3 Juta
- Dok. Megaxus
VIVA – Perusahaan game publishing lokal, PT Megaxus Infotech, menggelar kompetisi eSports nasional bernama Megaxus Olimpiade 2018.
Kepala Eksekutif PT Megaxus Infotech, Eva Muliawati mengatakan, kompetisi ini bentuk dukungan terhadap perkembangan eSports di Tanah Air.
"Ajang ini juga menjadikan para atlet eSports nasional untuk menguji kemampuan mereka,” kata Eva, dalam keterangannya, Kamis, 11 Oktober 2018.
Ia mengatakan, kali ini, babak final Megaxus Olimpiade 2018 digelar di Jakarta pada 11–14 Oktober mendatang.
Kompetisi eSports tahunan ini mempertandingkan game-game unggulan Megaxus, seperti Audition AyoDance, Counter-Strike Online, Closers Online dan AyoDance Mobile.
Eva menegaskan para atlet eSports ini akan memperebutkan total hadiah Rp91,3 juta.
Selain kompetisi eSports tingkat nasional, ia mengaku akan memberangkatkan 5 orang juara pertandingan Audition AyoDance Megaxus Olimpiade 2018 dan 1 orang juara pertama Audition AyoDance World Championship 2017 untuk bertanding di kompetisi eSports global.
"Audition AyoDance World Championship 2018 (ADWC 2018) di Seoul, Korea Selatan. Di sana para atlet eSports Indonesia akan bertanding dengan atlet negara-negara lain untuk memperebutkan total hadiah ribuan juta dolar AS," paparnya.
Eva menjelaskan Megaxus Olimpiade 2018 dimulai dari babak penyisihan online yang selesai dilakukan dari 21-30 September 2018, dan telah meloloskan masing-masing satu tim untuk game Audition AyoDance, Counter-Strike Online, Closers Online dan AyoDance Mobile.
Adapun total peserta yang ikut sebanyak 739 orang dan tergabung ke dalam 225 tim. Eva mengungkapkan, tim-tim yang telah lolos babak penyisihan online ini akan bertanding di babak final.
Total jumlah tim yang akan bertanding di babak final adalah 16 tim Audition AyoDance, 4 tim Counter-Strike Online, 4 tim Closers Online, dan 8 tim AyoDance Mobile.
