Indonesia Sambut Industri 4.0 dengan Fokus Ekonomi Digital

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Penanaman Modal (BKPM)
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Penanaman Modal atau BKPM, Thomas Lembong menyatakan, Indonesia memberikan banyak peluang investasi bagi investor global. Selain itu, dia mengatakan, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan jumlah populasi keempat terbesar di dunía, Indonesia mewakili semua tantangan dan peluang yang terbuka.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Lembong menyampaikan poin penting itu saat menjadi narasumber Forum 'Modern Markets' yang diinisiasi Bloomberg dan disponsori oleh Standard Chartered Bank, serta BKPM. Forum yang dihadiri ratusan pelaku dunia usaha, pemangku kebijakan dan industri lainnya itu merupakan rangkaian Annual Meeting IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali. 

"Semua peluang itu ada di Asia Tenggara serta negara dan pasar berkembang lainnya," ujarnya.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Dia menuturkan, perekonomian Indonesia sedang bertransformasi untuk mendukung revolusi industri 4.0 yang diinisiasi oleh pemerintah. Dengan demikian, banyak peluang yang ditawarkan Indonesia bagi investor global.

BKPM senang dapat bermitra dengan Bloomberg dan Standard Chartered Bank untuk membahas prospek masa depan negara ini dan ketahanannya terhadap tantangan ekonomi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Lembong mengungkapkan, populasi Indonesia yang didominasi kaum masih muda dan sangat ramah gadget, hal ini tercermin dengan semakin populernya ekonomi digital serta tren industri pariwisata serta gaya hidup.

Dia juga mengatakan, sebagai bagian dari strategi dalam merangkul pasar dan ekonomi modern, pemerintah mulai menggeser fokus dari sektor-sektor tradisional ke ekonomi digital

Sebelumnya, pertambangan dan komoditas merupakan penggerak perekonomian Indonesia. Sekarang, Indonesia menjadi semakin maju dengan perekonomian digital, industri pariwisata dan industri gaya hidup.

Sektor-sektor ini dinilai akan menjadi penggerak perekonomian yang jauh lebih berkelanjutan, lebih ramah lingkungan, stabil, dan inklusif. Saat ini, investasi juga menjadi penggerak perekonomian Indonesia. 

Kepala Eksekutif Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro mengatakan, sebagai bank tertua di Indonesia, perusahaannya terus berperan aktif untuk mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat.

"Kami telah bermitra dengan BKPM sejak tahun lalu, sebagai bagian dari strategi mempromosikan investasi asing langsung ke dalam negeri, " tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya