Jaringan XL dan Telkomsel di Palu Donggala Pulih 100 Persen

Sejumlah relawan membakar sampah pascagempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Dua pekan setelah gempa melanda Palu dan Gonggala, Sulawesi Tengah, jaringan telekomunikasi dua operator XL Axiata dan Telkomsel telah pulih 100 persen. Dengan demikian, berarti saat ini jaringan XL Axiata dan Telkomsel kembali seperti sebelum gempa, dan pelanggan bisa menggunakan seluruh layanan kedua operator tersebut. 

Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta

"Jadi, yang pulih ini seluruh jaringan, baik backbone maupun jaringan pendukung, seperti sebelum gempa. Kini, pelanggan di Sulteng, bisa mengakses ke semua layanan, termasuk layanan data dengan kualitas semakin baik," ujar Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, seperti dikutip dalam keterangannya, Sabtu 12 Oktober 2018. 

Yessie menyebutkan, proses pemulihan jaringan antara lain meliputi perbaikan kabel fiber optic (FO) di seluruh daerah yang terlanda gempa dan tsunami, pemulihan site-site simpul, memobilisasi cluster jaringan di area-area terdekat dengan lokasi bencana, hingga mengerahkan mobile BTS (MBTS) dari Makassar. 

Bluebird Hadirkan Layanan Baru, Pakai Toyota Voxy

Ada empat unit MBTS yang kini diperbantukan di Palu. Sementara itu, untuk mengatasi pasokan listrik, XL Axiata berkoordinasi dengan PLN setempat, mengerahkan genset ke setiap BTS, memperbaiki genset di BTS-BTS yang sempat rusak karena gempa. Selain itu, karena genset juga membutuhkan pasokan BBM, maka tim di lapangan mengamankan pasokan BBM.

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri

Saat ini, jaringan di Sulteng ditopang oleh total lebih dari 400 BTS, termasuk lebih dari 200 BTS 3G, dan sekitar 80 BTS 4G. Jumlah pelanggan ada total 342 ribu pelanggan, 15 persen di antaranya adalah pengguna layanan data.

Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi memulihkan jaringan Telkomsel di Palu dan Donggala.

"Kini, masyarakat Palu dan Donggala, serta pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan dapat menggunakan layanan komunikasi dengan normal tanpa ada suatu gangguan yang berarti," kata dia.

Untuk kenyamanan jaringan komunikasi, Telkomsel akan terus memantau site-site jaringan yang berpotensi mengalami gangguan dengan menyiapkan 218 mobile genset untuk catuan daya dan 3 mobile BTS.

Telkomsel juga menyiagakan 200 personel teknis yang ditempatkan di posko-posko monitoring, command center, serta lokasi-lokasi BTS untuk melakukan troubleshoot dan back up genset.


 
Dari sisi pelayanan pelanggan dan ketersediaan produk, Telkomsel membuka tujuh kantor pelayanan GraPARI di Palu, Sigi, Donggala, Kota Raya, Parigi, Pasangkayu, Poso, dan Toli-Toli, serta GraPARI sementara di tiga lokasi, yakni halaman GraPARI Palu, STO Telkom Palu dan Bandara Palu. Sebanyak 2010 outlet aktif dan 8 Mogi juga disebar untuk menjaminkan ketersediaan 20.000 kartu perdana simPATI bagi pelanggan.
 
“Kami juga memprioritaskan titik-titik vital yang penting dalam proses pemulihan bencana, seperti Kantor Pemerintahan, 17 Posko Pengungsian, Bandara, Pelabuhan, Depo Pertamina, Kantor PLN, dan Rumah Sakit. Di titik-titik tersebut, kenyamanan layanan komunikasi baik SMS, Voice, maupun Internet kami pastikan lancar dan terus terjaga,” ungkap Bob.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya