Cara Tahu Akun Facebook Pernah Diakses Tanpa Izin atau Tidak

Facebook
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA – Facebook membuka kesempatan untuk penggunanya bisa mengetahui apakah akunnya mengalami pembobolan akses token atau tidak. Mereka membuat help center untuk pengguna Facebook agar bisa mencari tahu. 

Ingin Tahu Informasi Seputar Penerimaan Anggota Polri Tahun 2024, Catat Nomor Ini

Dilansir laman Tech Crunch, Minggu, 14 Oktober 2018, pengguna tinggal mengunjungi Help Center pada https://www.facebook.com/help/securitynotice?ref=sec. Di sana, Facebook menjelaskan mengenai masalah keamanan yang mereka alami. 

Pada bagian bawah laman itu akan ada tulisan, 'Is my Facebook account impacted by this security issue?' Pihak platform akan menjawab antara iya atau tidak akun pengguna terpapar masalah tersebut. 

Ragukan Kabar WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina, Akademisi Kiev: Harus Kritis Terhadap Informasi

Jika ikut menjadi korban, Facebook akan menyatakan bahwa sejumlah informasi diakses oleh pihak tidak bertanggung jawab. Mereka juga akan menjelaskan informasi apa saja yang berhasil terbuka. 

Facebook juga menambahkan bahwa telah bertindak cepat dan mengambil tindakan untuk melindungi akun pengguna yang terbuka aksesnya itu. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Hati-hati terhadap telepon spam, email, atau pesan lain yang masuk untuk Anda. Pengguna juga harus memerhatikan serangan phishing pada email. 

Jika Facebook menyatakan informasi pribadi dari bio Anda sudah diakses peretas, sebaiknya menghubungi bank atau provider telepon yang digunakan untuk menambahkan keamanan berlapis lagi sebelum digunakan oleh pihak lain. 

Informasi yang diakses itu adalah username, gender, bahasa, status hubungan, agama, lokasi asal, laporan kota saat ini, tanggal lahir, perangkat yang digunakan untuk akses Facebook, pendidikan, pekerjaan, 10 tempat terakhir yang di-tag, website, orang atau page yang di-follow, dan 15 pencarian terbaru.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pengguna yang akunnya berhasil dibobol ada 30 juta bukan 50 juta seperti yang diestimasi Facebook sebelumnya. Perusahaan media sosial itu juga menyatakan bahwa aplikasi lain baik anak perusahaan maupun yang menggunakan log in dengan akun Facebook tidak ikut terpapar masalah ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya