Pendukung Bumi Datar Makin Banyak, Amerika Serikat dalam Masalah Besar

Reka ilustrasi Bumi Datar
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Pendukung Bumi Datar di Amerika Serikat dilaporkan makin meningkat. Pendukung teori ini malah makin melawan semua eksplorasi antariksa. Mereka meyakini, eksplorasi antariksa adalah kebohongan semata, tidak lebih dari itu. 

Berapa Lama Hari Kiamat akan Berlangsung? Ini Penjelasannya

Menariknya, di balik meningkatnya pendukung Bumi Datar di Negeri Paman Sam, ada orang-orang muda yang lazimnya lebih terbuka dengan ilmu pengetahuan. 

Dikutip dari laman Rawstory, Senin, 15 Oktober 2018, pendukung Bumi Datar terang-terangan menyebutkan manusia telah dibodohi oleh teori eksplorasi antariksa. 

Nonton Pameran Honkai: Star Rail, Gak Perlu ke Luar Rumah

Salah satu pendukung Bumi Datar, Patricia Steere mengatakan, foto Bumi dari antariksa jelas-jelas adalah salah. Dia meyakini Matahari dan Bulan mungkin punya ukuran yang sama. Tak hanya itu, Steere menegaskan, foto astronaut yang beredar adalah jelas-jelas kepalsuan

"Kita tak pernah pergi Bulan. Kita tak punya kendaraan penjelajah di Mars dan kita tak terbang melintasi Pluto," jelasnya. 

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Steere menyadari konsekuensi dilabeli sebagai orang gila oleh sebagian besar orang, dengan mengatakan hal tersebut. 

"Mungkin sebagian besar orang yang mendengar ini akan menertawakan dan berpikir kami ini idiot. Kami bukan idiot, kami adalah orang cerdas dari semua kehidupan dan umur," tuturnya. 

Steere menuturkan, pada dasarnya manusia saat ini sedang dibodohi secara sistemik. Dia mengibaratkan, pengetahuan eksplorasi antariksa adalah sebuah permainan catur raksasa dan peradaban manusia adalah pion. Makanya manusia nyaris tak punya kekuatan dalam permainan besar tersebut. 

Meningkatnya pendukung Bumi Datar menjadi perhatian pakar keamanan nasional, Tom Nichols. Dia merasa saat ini makin tumbuh tren orang kehilangan kepercayaan pada para ahli. Tren yang muncul juga menuding orang berpendidikan diharuskan berbohong untuk menutupi apa yang terjadi pada bentuk Bumi dan antariksa. 

"Orang-orang muda akan berkata 'internet adalah perpustakaan besar'. Mereka akan mengatakan itu salah, 'internet adalah tempat sampah besar'. Tak ada jaminan apa pun yang kamu temukan di dalamnya adalah benar," kata Nichols. 

Nichols menilai tren meningkatkan Bumi Datar pada warga Amerika Serikat adalah bagian dari masalah yang besar. Sebab orang telah kehilangan kepercayaan pada ahli. 

Kalangan yang ingin membuktikan Bumi tidak bulat juga dilakukan. Misalnya beberapa waktu lalu, ilmuwan Bumi Datar, Michael Hughes meluncurkan diri dengan roket buatannya pada ketinggian 1,8 kilometer, untuk mematahkan Bumi tak punya kelengkungan. 

Hughes mengaku, dia melakukan itu dengan landasan mempertanyakan apa yang sudah diyakini selama ini. 

"Pertanyaan saya yakni apa yang telah dilakukan anggota kongres, dewan kota kami. Tanyakan apa yang sebenarnya terjadi selama Perang Sipil, tanyakan juga apa yang terjadi selama 9/11," tutur Hughes yang berjanji akan meluncurkan diri lagi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya